SOLOPOS.COM - Kabag Ren Polres Sragen, Kompol Sukmawati Abdullah, berfoto di depan Kantor Dinas Bupati Sragen setelah memperingati Hari Ibu 2022 di Halaman Setda Sragen, Kamis (22/12/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang ibu yang juga seorang perempuan polisi di lingkungan Polres Sragen tidak disangka merupakan seorang penembak kelas dunia. Ya, ibu bernama Kompol Sukmawati Abdullah yang kini menjabat Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Polres Sragen dinobatkan sebagai penembak peringkat keempat dunia.

Mantan Kasatlantas Polres Sragen ini membawa nama Indonesia harum di kelas dunia. Prestasi Sukmawati itu diraih dalam International Practical Shooting Confederation (IPSC) World Shoot Handgun Championship 2022 di Bangkok, Thailand, yang diikuti 67 negara di dunia. Ia hanya kalah dari petembak Amerika Serikat, Filipina, dan Republik Ceko.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Prestasi tersebut diungkapkan Sukmawati saat ditemui Solopos.com seusai peringatan Hari Ibu 2022 yang digelar di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Kamis (22/12/2022).

“Saya baru sepekan pulang dari Bangkok, Thailand, dalam rangka mengikuti kejuaran dunia menembak. Ini event lima tahunan selevel dengan Olimpiade. Ini Olimpiade khusus menembak. Saya meraih peringkat keempat dunia dalam menembak di kejuaran dunia di Thailand itu,” jelas Sukmawati.

Baca Juga: Keren, Kabag Ren Polres Sragen Juara 4 Lomba Menembak Dunia

IPSC World Shoot Handgun Championship 2022 sedianya digelar 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid-19 pelaksanaannya diundur pada tahun ini. Dia mengatakan event dunia berikutnya akan dilaksanakan di South Africa pada 2025 mendatang.

Lebih jauh Sukmawati mengaku suka menembak dari kecil, tetapi saat itu menembak target. Setelah menjadi polisi, Sukma beralih ke menembak menggunakan senjata api. Kemudian pada 2006, Sukma masuk ke tembak reaksi dengan lisensi IPSC.

“Kalau sudah punya lisensi IPSC maka di mana pun bisa menembak. Di Indonesia ada lebih dari 3.000 orang yang sudah memiliki lisensi IPSC tersebut. Saat kejuaraan dunia itu, saya pakai pistol untuk olahraga, bukan laras panjang,” jelasnya.

Baca Juga: Apes, Ketua RT di Lalung Karanganyar Kecurian 2 Sepeda Motor Sekaligus

Wanita kelahiran Makassar 23 Maret 1971 ini telah bertugas di komunitas lalu lintas selama 10 tahun. Ia pernah menjabat Wakasatlantas Polresta Solo, Kasatlantas Wonogiri, dan Kasatlantas Karanganyar. Sukma masuk ke Polres Sragen untuk kali kedua, setelah menjabat Kasatlantas sekarang menjadi Kabag Ren. Sukma juga pernah menjabat Kapolsek Mojosongo, Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya