Soloraya
Sabtu, 19 Januari 2013 - 05:46 WIB

Peresmian Pasar Nongko Diundur

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Peresmian Pasar Turisari (Pasar Nongko) akhirnya urung dilaksanakan pada Selasa (22/1/2013).

Pasalnya pada hari tersebut Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tidak bisa hadir untuk meresmikan pasar itu karena ada agenda ke luar kota.

Advertisement

Meskipun peresmian itu diundur, para pedagang tetap diminta untuk pindahan dari pasar darurat maksimal pada hari itu. Menurut Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo, penempatan pasar baru itu telah disepakati oleh para pedagang pada Selasa pekan depan yang bertepatan dengan hari pasaran Legi.

“Pedagang sepakat Selasa legi, mungkin alasan mereka hari pasaran legi itu baik,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (18/1/2013).

Menurut Subagiyo, peresmian itu belum dijadwalkan kembali kapan. Hal itu karena menyesuaikan jadwal dari Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Sebelumnya kata Subagiyo,  direncanakan pada saat peresmian tersebut akan dilakukan potong tumpeng dari pedagang. Selain itu ada penanaman Pohon Nangka yang akan di lakukan walikota.

Advertisement

“Kita sudah merencanakan hal itu akan tetapi walikota ada pekerjaan lain di Jakarta, terpaksa ini diundur dahulu. Yang penting pedagang segera masuk agar lapak-lapak pasar darurat bisa segera dibersihkan agar tidak mengganggu jalan,” ujarnya.

Subagiyo mengatakan lapak-lapak yang dibangun untuk pasar darurat itu nantinya akan dikembalikan lagi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, sebagai pemegang proyek pasar itu. Sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh para pedagang saat menempati pasar yang baru. Menurutnya lapak pasar darurat itu satu paket dengan proyek pembangunan pasar itu. Nantinya lapak pasar darurat akan dilelang oleh Disperindag.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif