SOLOPOS.COM - Pasar Pedan (Dok. SOLOPOS)
Klaten (Solopos.com)–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Klaten menemukan sedikitnya 16 item yang perlu dibenahi dari bangunan Pasar Raya Pedan. Akibatnya, Pemkab Klaten mengurungkan peresmian pasar itu hingga kekurangan bisa diperbaiki.
Kepala DPU Klaten, Tajudin Akbar kepada Espos, Senin (20/6/2011), menjelaskan DPU Klaten sudah melakukan peninjauan Pasar Raya Pedan pada pekan lalu. Dari hasil peninjauan itu, DPU masih menemukan sedikitnya 16 item yang perlu diperbaiki dari bangunan Pasar Raya Pedan.
Ke-16 item itu antara lain kebocoran pada polycarbonate, kebocoran pada talang, lisplang, kerusakan paving, saluran drainase, pengecatan gording baja, dan lain-lain. Atas temuan itu, Tajudin mengaku sudah melayangkan surat teguran kepada PT Dewata Solusi Bangunan (DSB).
“Tidak ada tenggat waktu. Kami meminta 16 item itu diperbaiki segera mengingat bangunan Pasar Raya Pedan itu akan diresmikan,” kata Tajudin.
Dihubungi terpisah, Direktur Proyek PT DSB, Endro B Wahyudi mengaku siap memperbaiki 16 item yang dimaksud Pemkab Klaten. Namun begitu, dia berharap peresmian Pasar Raya Pedan segera dilaksanakan.
“Sebanyak 16 item itu hanya bagian kecil dari investasi yang kita berikan. Mestinya itu bukan menjadi alasan utama untuk menunda peresmian,” tukas Endro.
(mkd)
