SOLOPOS.COM - Ilustrasi buku nikah (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR – Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar masih mengedarkan buku nikah sebagai bukti sah pernikahan secara agama dan negara. Transisi penggantian ke kartu nikah belum bisa direalisasikan karena terkendala besarnya biaya operasional.

Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa menerbitkan kartu nikah sebagai ganti buku nikah untuk pengantin baru di Karanganyar. Hal ini disebabkan keterbatasan anggaran dan jumlah alat yang tersedia. Sehingga, pihaknya masih tetap menerbitkan buku nikah sebagai bukti sah pernikahan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami sebenarnya sudah memiliki blankonya. Tapi setelah dikalkulasi itu ternyata beban biaya operasionalnya luar biasa. Beban biaya itu termasuk dalam pengadaan tinta, blanko, dan pengadaan untuk alat cetaknya. Karena di Karanganyar baru memiliki satu alat cetak untuk satu kabupaten. Sehingga, untuk realisasi transisi buku nikah ke kartu nikah harus ditunda dulu. Penundaan program itu juga diperintahkan dari pusat,” jelas dia kepada Solopos.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Bertemu 25 Menit, Airlangga dan Gibran Bahas Pilpres 2024?

Wiharso mengatakan apabila bisa memilih Kemenag Karanganyar ingin tetap menggunakan buku nikah dibandingkan kartu nikah. Hal ini lantaran data yang ada di buku nikah lebih lengkap tercantum dibandingkan kartu nikah.

“Kalau soal kepraktisan memang kartu nikah lebih praktis, karena hanya berbentuk kartu. Tapi kalau efisiensi, kami lebih memilih buku nikah. Karena datanya sudah tertulis jelas semuanya dan komplit di buku nikah,” ucap dia.

Baca juga: Warga Tangkil Karanganyar Meninggal di Sawah, Diduga Sakit Menahun Kambuh

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari kemenag.go.id, Kementerian Agama berencana menghentikan penerbitan buku nikah termasuk di Karanganyar. Lalu menggantinya dengan kartu nikah digital mulai Agustus 2021.

Penggunaan kartu nikah digital mengacu Surat Ditjen Bimas islam B-2361/Dt.III.II/PW.01/07/2021, terkait penggunaan kartu nikah digital. Dokumen nikah digital diharapkan bisa mempermudah pengantin agar tidak perlu repot membawa saat bepergian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya