Soloraya
Selasa, 23 Juni 2020 - 22:07 WIB

Pergi ke Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Warga Wonosari Klaten Positif Covid-19

Ponco Suseno  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Seorang warga Kecamatan Wonosari, TS, 40, dipastikan terpapar virus corona, Senin (22/6/2020). Jubir Gusgas PP Covid-19 Klaten mengumumkan penambahan pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) dr. Oen Solo Baru, Selasa (23/6/2020).

14 SMP Negeri Di Sukoharjo Kekurangan Siswa Baru Pada PPDB 2020, Mana Saja?

Advertisement

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, pasien TS berjenis kelamin laki-laki. TS yang menjadi karyawan swasta itu dimungkinkan terpapar saat yang bersangkutan melakukan aktivitas perjalanan ke Salatiga, Sragen, Sukoharjo, dan Boyolali.

2 Tersangka Kasus Bentrokan Pesilat di Madiun, Warga Tulungagung

Berbekal pertambahan seorang pasien positif Covid-19, total pasien positif Covid-19 di Klaten mencapai 56 orang. Sebanyak 29 orang dari jumlah tersebut masih dirawat di Rumah Sakit (RS). Sebanyak 25 orang dinyatakan sudah sembuh. Sedangkan dua pasien positif Covid-19 sudah meninggal dunia.

Advertisement

Aniaya Orang Gangguan Jiwa Hingga Meninggal, 9 Warga Banyudono Boyolali Segera Disidang

“Yang bersangkutan [TS] dirawat di RS dr Oen Solo Baru dari tanggal 22 Juni 2020 dengan kondisi baik dan stabil,” kata Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (23/6/2020).

Pasien Covid-19 Asal Cawas Klaten Meninggal Dunia

Advertisement

Terpisah, Camat Wonosari, M., Nur Rosyid, mengatakan TS diketahui sebagai karyawan swasta di bidang kelistrikan di Karanganyar, Jateng. Selain TS, di Wonosari juga terdapat seorang pasien positif Covid-19 lainnya, yakni P, 62.

Hubungkan 2 Desa Terpencil di Sragen, Jembatan Sepanjang 600 Meter Segera Dibangun di WKO

“Pelacakan terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dengan TS sedang dilakukan. Tapi, hasilnya belum diketahui secara rinci hingga sekarang [masih menunggu proses pelacakan],” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif