SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Dok Solopos)
Solopos.com, SRAGEN -- Warga Paingan RT 005/RW 002, Desa Plumbon, Sambungmacan, Sragen, Harto Winarno Sungkono, 61, meninggal mendadak seusai ziarah, Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Tubuhnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan Dukuh Pungrejo RT 015, Desa Gabus, Ngrampal, Sragen. Sebelumnya, dia pamit pergi ziarah ke tempat permakaman umum Dukuh Gabus Wetan, Desa Gabus, Ngrampal, Sragen.
Kasi Pemerintahan Desa Gabus, Ngrampal, Supomo, yang masih kerabat Harto Winarno, kepada Solopos.com, Minggu malam, menyampaikan Harto tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.
Bangun Tidur, Perempuan Nguntoronadi Wonogiri Dapati Ibunya Gantung Diri di Dapur
Bangun Tidur, Perempuan Nguntoronadi Wonogiri Dapati Ibunya Gantung Diri di Dapur
Bahkan hingga usia 60-an itu warga Sragen yang meninggal itu belum pernah masuk atau berobat di rumah sakit. Supomo mengatakan Harto awalnya pamit untuk ziarah ke makam simbahnya di permakaman umum Dukuh Gabus Wetan.
Harto berangkat mengendarai sepeda motor Honda Supra X. “Saat itu menantu korban curiga karena bapak mertuanya tak pulang-pulang. Kemudian menantu menyusul ke makam dan ternyata sudah selesai ziarah,” ujarnya.
Nakes Berstatus PDP Corona Meninggal, Organisasi Perawat Sukoharjo Soroti Lamanya Tes Swab
Kejadian itu diketahui warga setempat. Supomo melanjutkan motor warga Sragen yang meninggal itu diamankan warga. Saat warga hendak mendekat, warga melihat masih ada tarikan napas tiga kali kemudian berhenti.
Saat itu, kata dia, warga tidak berani mendekat dan melaporkan ke Polsek Ngrampal. “Sebenarnya dari keluarga menghendaki langsung dibawa pulang untuk dimakamkan. Namun, kepolisian tetap memeriksa korban dan dibawa ke RSUD Sragen untuk proses lebih lanjut,” terangnya.
Hingga Minggu malam pukul 21.30 WIB, keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Harto.
Diisolasi, 28 Keluarga Sekitar Rumah Pasien Covid-19 Malangjiwan Karanganyar Dipasok Sembako 2 Kali
Jenazah warga Sragen yang meninggal di pinggir jalan itu dievakuasi tim PSC 119 dan PMI Sragen kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Sragen.
Penjaga kamar mayat RSUD Sragen, Dedy, membenarkan adanya pengiriman jenazah ke kamar mayat. Dia menerangkan jenazah diperiksa tim identifikasi Polres Sragen dan dipulasarakan dengan standar RSUD.