Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
Solopos.com, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo menyambangi para pimpinan perguruan pencak silat di kawasan Solo Baru, Grogol, Selasa (29/12/2020) malam. Pendekatan ini dalam upaya mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat malam pergantian tahun.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mengajak seluruh anggota perguruan silat untuk tidak melaksanakan kegiatan bersifat mengumpulkan massa. Terutama saat malam pergantian tahun nanti.
"Dalam pertemuan semalam kami memberikan imbauan agar para tokoh dan pimpinan perguruan pencak silat dapat mengendalikan anggotanya untuk menjaga situasi kamtibmas. Khususnya pada malam pergantian tahun 2021," jelas Kapolres, Rabu (30/12/2020).
Satgas Covid-19 Sukoharjo Minta Masyarakat Lebih Aktif Galakkan 3M
Menurutnya, imbauan itu dapat diterima oleh para tokoh dan pimpinan perguruan silat. Mereka bersedia mengendalikan anggotanya untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan tertib. Mereka juga diimbau untuk tak keluar rumah pada malam Tahun Baru 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami akan menindak tegas pelanggar protokol kesehatan apabila masih ditemukan warga berkerumun pada malam pergantian tahun," kata Bambang.
Kapolres meminta warga tidak nekat dengan menggelar perayaan pesta kembang api, konser musik serta kegiatan yang dapat mengundang kerumunan. Kapolres juga menyatakan akan melawan organisasi massa (ormas) yang melakukan tindakan premanisme, intoleransi, serta ormas yang merasa dirinya paling benar dan kebal hukum.
Walah! Makanan & Minuman Kedaluwarsa Beredar di Sukoharjo
Dalam silaturahmi tersebut, pimpinan perguruan silat juga menyatakan siap melawan dan menolak tegas ormas yang merujuk ke arah intoleranisme dan premanisme. Silaturahmi diakhiri dengan membuat surat pernyataan bersama untuk sama-sama menjaga kondusivitas wilayah.