SOLOPOS.COM - Pohon beringin besar tumbang hingga menutup jalan Simo-Sambi di Desa Babadan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Kamis (9/3/2023) sore. (Istimewa/BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Jalan Sambi-Simo tepatnya di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Sambi, Desa Babadan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, ditutup sementara akibat pohon tumbang yang memenuhi badan jalan, Jumat (10/3/2023).

Sukarelawan masih berupaya mengevakuasi pohon beringin besar yang tumbang tersebut. Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Boyolali, Rima Kusuma, mengungkapkan jalan belum bisa dilewati karena batang pohon besar masih melintang di jalan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dilanjut pagi ini bersama TRC dan sukarelawan lain. Semalam sukarelawan bekerja sampai pukul 02.00 WIB belum selesai karena pohonnya besar sekali. Mereka bekerja sampai pukul 03.00 WIB,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat pagi.

Sebelumnya diberitakan, akibat angin puting beliung, pohon berukuran besar tumbang dan menimpa tiga bangunan dan empat kendaraan di Desa Babadan, Sambi, Boyolai, Kamis (9/3/2023) sore.

“Terjadi angin puting beliung mengakibatkan pohon tumbang menimpa tiga ruko dan empat unit kendaraan sepeda motor,” jelas Rima.

Ia memerinci tiga ruko yang terdampak pohon tumbang ada toko material yang mengalami rusak parah. Kemudian salon dan bengkel sepeda motor mengalami rusak parah. Lalu ada empat sepeda motor juga tertimpa pohon.

Pohon yang tumbang berukuran sangat besar sehingga untuk mengevakuasi dibutuhkan tim yang besar. Personel yang dikerahkan untuk menangani pohon tumbang tersebut cukup banyak terdiri dari tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, dan relawan Soloraya, dan instansi lainnya.

Rima menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, akan tetapi kerugian yang diakibatkan pohon tumbang tersebut berkisar Rp500 juta. “Di tengah cuaca ekstrem mari tingkatkan kesehatan, selalu waspada, jaga diri dan keluarga dengan baik agar semua tetap sehat,” imbaunya.

Anggota DPRD Boyolali, Suyadi, menyampaikan kejadian kurang lebih sekitar pukul 17.15 WIB. Pohon yang tumbang tersebut, jelasnya, sudah termasuk tua dan telah teridentifikasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali.

“Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia sehingga belum sempat dieksekusi oleh dinas terkait tapi sudah roboh. Pemerintah kecamatan sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan DLH,” ujarnya dalam rilis video BPBD Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya