Soloraya
Senin, 24 April 2023 - 17:47 WIB

Perhatian! Mulai Selasa, Jalur Fungsional Tol Solo-Jogja Berbalik Arah

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Exit Tol Fungsional Solo - Jogja di Kateguhan, Sawit, Kamis (20/4/2023) sore. (Solopos.com/Ni'matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI — Jalur fungsional tol Solo-Jogja akan berbalik arah dari Sawit, Boyolali, menuju pintu keluar di depan gerbang tol Colomadu mulai Selasa (25/4/2023).

Sebelumnya, saat arus mudik Lebaran sejak Sabtu (15/4/2023), jalur tol fungsional sepanjang 6,1 km itu beroperasi dari arah pintu tol Colomadu menuju Sawit, Boyolali.

Advertisement

Jalur tol dari arah Sawit menuju Colomadu ini akan dibuka hingga 1 Mei. Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Rachmat Jesiman, memastikan hal tersebut. “Benar untuk besok [Selasa 25/4/2023] sudah berganti arah,” kata dia kepada Solopos.com Senin (24/4/2023).

Dengan perubahan arah jalur tol fungsional Solo-Jogja tersebut, pengendara dari arah Klaten atau Jogja yang ingin menuju gerbang tol Colomadu atau Gerbang Tol Boyolali atau tujuan yang ada di sekitarnya bisa masuk jalur fungsional melalui wilayah Sawit, Boyolali.

Mengenai operasional jalur fungsional, Rachmat mengatakan sejauh ini berjalan baik. Dia menyebutkan jumlah kendaraan yang melalui jalur tersebut sempat mencapai 6.000 kendaraan dalam satu hari.

Advertisement

“Jumlah kendaraan, untuk kemarin [Minggu 23/4/2023] mencapai 6.000  kendaraan. Kemudian untuk hari ini tadi [sore] mencapai sekitar 4.000 kendaraan,” kata dia.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, mengimbau para pengguna jalan di jalur fungsional tetap mematuhi rambu-rambu yang ada serta memperhatikan batas kecepatan.

“Sejauh ini jalur fungsional beroperasi dengan aman terkendali. Tapi kami imbau kepada pengguna jalan agar tidak kebut-kebutan. Kami beberapa kali menemukan ada yang masih kebut-kebutan di jalur itu,” kata dia.

Advertisement

Menurutnya, batas kecepatan kendaraan tersebut sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan. Sebab kekerasan jalur tol fungsional Solo-Jogja belum sempurna seperti jalur tol pada umumnya.

Untuk itu para pengguna jalan yang melalui jalur tersebut diimbau untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Guna mengantisipasi kemacetan atau kepadatan lalu lintas di jalur tersebut, sudah ada skema yang disiapkan.

Di antaranya sistem buka tutup jalur. Artinya jika jalur sudah penuh atau padat, pintu masuk jalur akan ditutup sementara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif