SOLOPOS.COM - Sejumlah pengguna jalan tol menjalani tes rapid antigen di rest area Boyolali, Rabu (30/12/2020). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, BOYOLALI -- Tes rapid antigen digelar di rest area 487A Boyolali, Rabu (30/12). Kegiatan yang digelar Satlantas Polres Boyolali ini untuk memastikan kondisi kesehatan pengendara di jalur tol, berkaitan dengan persebaran Covid-19.
Mewakili Kapolres Boyolali, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari mengatakan pelaksanaan tes rapid antigen di rest area Boyolali tersebut sudah dilakukan ketiga kali selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
"Hari ini [Rabu 30/12] yang menjadi salah satu puncak arus mudik kedua dalam rangka liburan akhir tahun, kami melaksanakan kegiatan rapid tes kepada masyarakat pengunjung rest area 487A," kata dia kepada wartawan, Rabu.
5 Pekan Berjalan, Klaten Masih Zona Merah Covid-19
5 Pekan Berjalan, Klaten Masih Zona Merah Covid-19
Sasaran pemeriksaan tersebut adalah para pemudik atau pengguna jalan tol dari luar daerah. Terutama adalah yang tidak membawa surat keterangan dari dinas kesehatan asal. “Jadi yang belum dilakukan rapid tes, kami lakukan rapid tes antigen di sini," jelas dia.
Hingga Rabu siang sudah ada sekitar 100 sampel yang diambil dan hasil tes rapid antigen semua nonreaktif. Dia mengatakan sampai batas waktu terakhir pelaksanaan operasi lilin, kegiatan itu akan terus dilakukan secara acak.
Awas! Ada Limbah Medis Dibuang Sembarangan di Karanganyar
Salah satu peserta tes rapid antigen, Iwan, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Sebab dengan surat keterangan hasil pemeriksaan itu akan menjadi bekal perjalanannya ke Surabaya.
"Saya dari Cirebon mau ke Surabaya. Ini tadi sudah tes dan hasilnya negatif. Ini akan menjadi surat sakti untuk perjalanan saya," kata dia.
Klaster Baru Covid-19 Muncul di Yayasan Rehabilitasi Mental Boyolali, 43 Orang Terpapar
Selain menggelar tes rapid antigen, Satlantas Polres Boyolali juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Meski hasil tes nonreaktif, bukan menjadi alasan untuk tidak menjalankan protokol kesehatan. Mengenakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan sebagainya merupakan hal yang harus dijalankan.
Sementara itu Kasat Lantas menyampaikan pada hari-hari menjelang tahun baru ini terpantau ada sedikit peningkatan jumlah kendaraan yang melintas, meskipun tidak signifikan. Peningkatan didominasi oleh kendaraan roda empat. "Peningkatan hanya sekitar 10% dari hari biasa," kata dia.