Soloraya
Jumat, 14 Juni 2024 - 15:14 WIB

Perhiasan Raib, Begini Kronologi Penemuan Jasad Perempuan di Delanggu Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana rumah duka nenek asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten, yang ditemukan meninggal dunia, Kamis (13/6/2024) malam. Foto diambil Jumat (14/6/2024). (Istimewa/Polsek Delanggu)

Solopos.com, KLATEN — Penemuan jasad perempuan lanjut usia (lansia) di kamar rumahnya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten, menggegerkan warga sekitar, Kamis (13/6/2024) malam. Nenek berinisial S, 68, itu ditemukan meninggal dunia dengan luka akibat benturan benda tumpul pada bagian kepala.

Selain itu, barang-barang milik cucu nenek tersebut juga raib. Barang yang hilang yakni perhiasan emas berupa cincin dan anting serta ponsel. Selain itu, uang tunai senilai Rp400.000 juga raib.

Advertisement

Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, mengatakan S tinggal di rumah itu bersama anak dan cucunya. Dari siang hingga malam, S berada di rumah. Sementara anak dan cucunya pergi bekerja, masing-masing bekerja di Solo dan Kartasura.

Kronologi penemuan jasad nenek-nenek tersebut bermuka ketika sang anak serta cucu pulang kerja pada Kamis malam. Mereka mendapati rumah dalam keadaan berantakan. Ketika dipanggil, sang nenek tidak menjawab.

Advertisement

Kronologi penemuan jasad nenek-nenek tersebut bermuka ketika sang anak serta cucu pulang kerja pada Kamis malam. Mereka mendapati rumah dalam keadaan berantakan. Ketika dipanggil, sang nenek tidak menjawab.

Setelah ditengok ke kamar, S dalam posisi tidur dan tertutup selimut. Saat dicek, ternyata S sudah meninggal dunia. Keluarga kemudian meminta bantuan tetangga dan langsung menginformasikan ke Polsek.

Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, menjelaskan setelah menerima informasi itu, polisi mendatangi lokasi kejadian bersama dokter Puskesmas. Dari pemeriksaan visum luar bersama dokter Puskesmas, petugas awalnya tak ditemukan luka.

Advertisement

Belum diketahui penyebab korban sampai mengalami luka akibat benda tumpul tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

“Untuk tindak lanjutnya kami berkoordinasi dengan Polres dan dilakukan identifikasi, mengumpulkan saksi-saksi. Proses penyelidikan masih berjalan,” jelas Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Jumat (14/6/2024).

Kapolsek membenarkan rumah S berada di tengah permukiman penduduk. Kondisi pintu rumah korban tidak rusak. Namun, Kapolsek menegaskan hingga kini proses penyelidikan masih berlangsung. “Semoga segera terungkap,” jelas Kapolsek.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, juga membenarkan korban mengalami luka pada kepala bagian belakang. “Luka karena benturan benda tumpul,” kata Kasatreskrim.

Sejumlah barang berharga juga raib dari rumah keluarga nenek-nenek tersebut. Barang-barang itu yakni perhiasan emas berupa cincin dan anting seberat 1,5 gram, ponsel merek Xiaomi, serta uang tunai Rp400.000.

Kasatreskrim mengatakan peristiwa itu masih terus diselidiki. Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. “Setelah autopsi, kami kembalikan lagi jenazah ke keluarga untuk dimakamkan,” jelas Kasatreskrim.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif