SOLOPOS.COM - Siswa SMKN Jenawi, Karanganyar sungkem kepada orang tua masing-masing saat memperingati Hari Ibu di sekolah setempat, Rabu (22/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Peringatan Hari Ibu di SMK Negeri Jenawi, Karanganyar, Rabu (22/12/2021) menjadi momen emosional. Bukan hanya bagi para siswa, namun juga bagi ibu mereka yang ikut hadir di sekolah.

Sejumlah siswa berurai air mata saat duduk bersimpuh sungkem di hadapan ibu mereka yang duduk di kursi. Sang ibunda pun tak kalah emosional.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelum itu, kegiatan dimulai dengan apel dan pemberian apresiasi kepada siswa berprestasi. Apel diikuti seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, siswa dari Majelis Perwakilan Kelas (MPK) sejumlah 135 siswa. Dalam kesempatan itu diumumkan pada 43 siswa berprestasi dan 43 orang tua siswa berprestasi.

Baca Juga: MTsN 4 Sragen, Satu-Satunya Madrasah Berbasis Riset di Bumi Sukowati

Setelah itu dilakukan pula penyematan SNJ (SMK Negeri Jenawi) Star untuk siswa berprestasi, penyematan pin Duta Anti Korupsi SNJ, pemberian karya siswa kepada orang tuanya dan sungkeman siswa.

Acara sungkeman diiringi puisi dan monolog yang dibacakan oleh siswa Kelas X AKL1, Mukti Wijayanti. Sesaat itu pula suasana menjadi haru.

Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana, mengatakan peringatan Hari Ibu kali ini dibuat dengan konsep yang berbeda. “Pada pelaksanaan hari ini ditambahkan dengan pemberian karya tangan siswa kepada ibunya dan apresiasi prestasi siswa berprestasi,” ujar Sri Eka.

Baca Juga: 2 Siswa SMAN 1 Gemolong Raih Juara 1 Lomba Tingkat Jateng

Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran kepada seluruh siswa bahwa setiap prestasi dan kesuksesan siswa, ada doa, restu, dan bimbinmgan seorang ibu. Dari kesadaran itu diharapkan bisa meningkatkan rasa hormat, kasih sayang dan bakti anak kepada orang tuanya terutam pada seorang ibu.

“Di sisi lain orang tua bisa melihat anak-anaknya yang berprestasi sehingga memberikan rasa bangga dan sukur yang besar,” ujarnya.

Sri Eka berharap sekolah bisa menjadi tempat yang menyatukan hati seluruh elemen sekolah. terutama antar-orang tua dan siswa. Sehingga dapat mewujudkan SMKN Jenawi sebagai sekolah yang menyenangkan dan ramah anak.

Baca Juga: Sragen Punya 32 Sekolah Penggerak, Berharap Muncul Inovasi Pendidikan

Salah seorang siswa Kelas XII AKL 1, Angelita Arviana Dewi, mengatakan anak seusianya biasanya malu mengungkapkan perasaan kepada orang tua. “Hari ini kesempatan saya sungkem yang pertama kali kepada ibu saya. Saya berharap ke depannya bisa lebih sering melakukannya. Dan kami berharap semoga semua urusan dan usaha orang tua saya dimudahkan dan dilancarkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya