Soloraya
Selasa, 28 Februari 2023 - 22:27 WIB

Peringatan Isra Mikraj Tandai Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Wahyu Prakoso  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bagian depan dari Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Banjarsari, Solo, Kamis (23/2/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO – Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan menjadi tanda dibukanya Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo, Selasa (28/2/2023) malam.

Berdasarkan pantauan Solopos.com Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed sekitar pukul 19.51 WIB. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Wapres.

Advertisement

Tampak hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Selanjutnya, ada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia.

Uraian hikmah peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW disampaikan K.H. Nasirul Mahasin. Berikutnya Menteri Agama dan Wapres menyampaikan sambutan. Wapres mengatakan Isra Miraj menjadi peristiwa penting umat Islam sebagai pembelajaran dan diamalkan.

Isra Mikraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Dia mengatakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan menandai pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed. “Saya berharap pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menambah kuat karakter masyarakat Islam, yang kuat akidahnya, berwatak keismalam, dan ke-Indonesiaan,” ungkapanya.

Advertisement

Dia berharap Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi corong kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat. Selain itu, adanya masjid dapat meningkatkan kerja sama berbagai pihak untuk membangun dan merawat harmoni kerukunan serta persatuan menuju Indonesia lebih maju.

“Saya bersyukur pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed serta memberikan apresiasi kepada Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan,” ujarnya. Wapres juga mendoakan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed untuk tetap sehat dan semangat menjalani kegiatan serta program masjid untuk memberdayakan umat serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

Menteri Agama menjelaskan Masjid Raya Sheikh Zayed  bisa digunakan untuk aktivitas masyarakat, Rabu (1/3/2023). Program masjid yang terdekat merupakan rangkaian kegiatan Ramadan. “Salah satunya memberikan takjil umat muslim yang melaksanakam ibadah puasa kurang lebih 4.000 porsi. UEA menanggung semua pengeluarannya,” paparnya.

Advertisement

Menurut dia, meskipun Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka, masih ada sejumlah pekerjaan finishing supaya masjid menjadi bangunan yang rampung sempurna. “Supaya kontraktir harus menyelesailan finishing kecil. Menyerahkan ke UEA. Selanjutnya UEA menyerahkan ke Kementwrian Agama,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif