Soloraya
Jumat, 17 Maret 2023 - 16:05 WIB

Peringatan Seabad NU di Karanganyar bakal Dihadiri 10.000 Orang

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peringatan Satu Abad NU. (nu.or.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar akan punya acara besar yakni peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan ini akan digelar Minggu (19/3/2023) dan dipusatkan di Lapangan Stadion 45 Karanganyar.

Untuk memastikan acara tersebut berlangsung aman dan lancar, Pemkab Karanganyar memutuskan untuk meniadakan car free day (CFD) pada hari itu. Karena lokasi acara NU berdekatan dengan acara CFD yang biasa dimulai pukul 06.00-09.00 WIB tersebut.

Advertisement

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Bambang Prasetyo, mengatakan CFD ditiadakan sesuai arahan Bupati Karanganyar Juliyatmono untuk mendukung perhelatan peringatan Satu Abad NU. Peringatan Satu Abad NU ini akan digelar selama 18-19 Maret ini. “Kegiatan ini akan melibatkan massa kurang lebih 10.000 orang,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/3/2023).

Guna mendukung kelancaran giat tersebut, CFD ditiadakan untuk memberikan akses warga NU. Koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah dilakukan. Seperti koordinasi dengan pedagang sunday market adanya peniadaan aktivitas CFD.

Selain itu Dishub juga menyosialisasikan peniadaan CFD selama gelaran peringatan Satu Abad NU melalui media sosial (medsos). Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas, dia masih menunggu hasil koordinasi terakhir dengan Satlantas Polres Karanganyar pada Jumat sore ini.

Advertisement

Hal serupa pernah terjadi pada CFD Colomadu pada 20 November 2022 lalu. Tidak diadakannya CFD di Jl Adisucipto, Kecamatan Colomadu, Karanganayr, tersebut karena bersamaan dengan acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Seperti diketahui, kegiatan akbar warga Muhammadiyah pada 18-20 November 2022 tersebut menggunakan dua venue di Jl Adisucipto, yakni Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan De Tjolomadoe. Dengan begitu, jalan tersebut digunakan sebagai akses utama para peserta dan penggembira muktamar.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, CFD merupakan menjadi event yang ditunggu-tunggu warga Colomadu, Karanganyar, dan sekitarnya. Di sisi lain, Muktamar Muhammadiyah juga merupakan kegiatan berskala nasional yang membutuhkan akses yang sama di area CFD.

Advertisement

Oleh sebab itu, CFD Colomadu pada waktu yang bersamaan dengan muktamar tersebut kali ini terpaksa ditiadakan. “Karena muktamar adalah kegiatan nasional yang membutuhkan kelancaran dalam penyelenggaraan acaranya, maka CFD Jl. Adisucipto tidak diadakan dulu pada tanggal 20 November nanti,” ujarnya, Selasa (8/11/2022).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif