SOLOPOS.COM - Peserta sedang bertanding dalam lomba dayung di Bendung Tirtonadi, Kamis (7/3/2024). Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo gelar lomba dayung perahu naga dalam rangka peringatan Hari Air Dunia ke-32. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menggelar lomba dayung perahu naga di Bendung Tirtonadi, Gilingan, Banjarsari, Solo. Kamis (7/3/2024).

Kegiatan ini bertujuan memperingati Hari Air Dunia ke- 32 sekaligus sebagai event promosi World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain lomba dayung perahu naga, ada banyak kegiatan lain yang diadakan di event ini. Seperti menanam pohon, penyebaran benih ikan, dan peresmian Kafe Joglo di Pulau Tirtonadi.

Pantauan Solopos.com (7/3/2024), sejak pagi pukul 07.30 WIB sekitar 70-an peserta lomba dayung dari berbagai tim sudah memadati Bendungan Tirtonadi. Mereka mengenakan seragam tim dengan corak yang unik dengan membawa dayung, perahu naga, dan genderang untuk meriahkan lomba.

Ketua panitia penyelenggara lomba dayung perahu naga Lilik Hariyono mengatakan jumlah tim yang mengikuti acara ini ada 12. Tiga tim dari Semarang dan sembilan tim dari Solo dan sekitarnya.

Masing-masing tim terdiri atas 12 pemain inti. Dan untuk pemain cadangannya dibebaskan, ada yang membawa 12 pemain atau bahkan lebih.

“Kami sebetulnya mengundang 13 tim, hanya yang hadir cuma 12. Sebanyak 3 tim dari Semarang dan 9 dari Solo dan sekitarnya,” ungkap Lilik kepada Solopos.com, Kamis (7/3/2024).

Lilik menambahkan yang mengikuti lomba ini adalah masyarakat biasa bukan atlet lomba dayung. Para peserta sebagian besar adalah para anggota Komunitas Pecinta Sungai (KPS) di beberapa wilayah yang suka dengan aktivitas dayung.

Bagi pemenang lomba dayung perahu naga ini, Lilik menyiapkan total hadiah Rp10.000.000. Juara I memperoleh Rp5.000.000, juara II Rp3.000.000, dan juara III mendapatkan Rp2.000.000.

Namun bagi peserta lain yang tidak menang, panitia juga menyiapkan medali bagi semua peserta tanpa terkecuali. “Bagi yang tidak menang kami sediakan medali, semua pasti dapat,” ungkapnya.

Lomba dayung perahu naga dimulai pukul 09.00 WIB untuk babak penyisihan. Lalu untuk babak semifinal dan final akan dilakukan pukul 11.00 WIB.

Lilik berharap event ini akan terus diadakan tiap tahun. Mengingat ini adalah event kali pertama diadakan.

“Saya berharap event ini akan terus berjalan di tahun-tahub ke depan. Agar bisa jadi wisata event baru bagi Kota Solo,” jelas Lilik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya