Soloraya
Minggu, 1 Mei 2022 - 15:49 WIB

Peringati Hari Buruh, Serikat Pekerja Boyolali Gelar Aksi Damai

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Boyolali, Marsono, saat berbicara di peringatan Hari Buruh oleh KSPN di DPD KSPN Boyolali pada Sabtu (30/4/2022) malam. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Boyolali memperingati Hari Buruh atau May Day 2022 dengan menggelar doa bersama dan orasi kebangsaan. Aksi damai tersebut diadakan di kantor DPD KSPN Boyolali pada Sabtu (30/4/2022) malam sehabis salat tarawih.

Ketua KSPN Boyolali, Wahono, mengungkapkan peringatan May Day dalam suasana Ramadan ini digelar dengan aksi damai. Mereka memahami aktivitas masyarakat yang sangat tinggi menjelang Hari Raya Idulfitri.

Advertisement

“Kami mengadakan aksi damai dengan doa bersama ini yang poinnya sangat penting karena doa bersama ini kemudian diikuti orasi kebangsaan dan ditambah adanya dialog kebangsaan masalah ketenagakerjaan,” kata Wahono kepada Solopos.com via WhatsApp pada Minggu (1/5/2022).

Wahono mengungkapkan aksi damai KSPN Boyolali dihadiri 70 anggota KSPN dan beberapa pejabat seperti ketua DPRD Boyolali, Marsono, Kepala Dinas Koperasi dan Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Arief Wardianta, dan perwakilan dari Polres Boyolali serta Kodim 0724 Boyolali.

Baca Juga: Peringati May Day, Seratusan Ribu Buruh akan Turun ke Jalan pada 14 Mei

Advertisement

Lebih lanjut, Wahono menyebutkan ada lima tuntutan yang mereka sampaikan dalam peringatan Hari Buruh 2022.

Lima tuntutan tersebut adalah turunkan harga sembako, tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tolak presiden tiga periode, batalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan tolak revisi UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (P3).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif