Soloraya
Jumat, 5 Juni 2020 - 17:55 WIB

Peringati Hari Jadi Boyolali, Forkopimcam Ampel Bagikan 1.200 Masker

Bayu Jatmiko Adi  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembagian masker dilakukan Forkopimcam Ampel bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Boyolali, Jumat (5/6/2020). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI -- Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan atau Forkopimcam Ampel membagikan 1.200 masker kepada masyarakat. Aksi itu dilakukan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-173 Kabupaten Boyolali.

Camat Ampel, Dwi Sundarto, mengatakan pembagian masker itu sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19 di wilayah Ampel. Ada 1.200 masker yang dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan.

Advertisement

Aksi yang digelar mulai pukul 8.00 WIB itu difokuskan di dua lokasi, yakni di pertigaan tugu lilin dan di sekitar Puskesmas Ampel. Selama membagikan masker, mereka mengenakan busana lurik atau busana daerah sebagaimana peringatan hari jadi sebelumnya.

Selain forkopimcam termasuk TNI dan Polri, hadir pula anggota DPRD asal Kecamatan Ampel, Dwi Adi Agung Nugroho.

Webseries Moment of Truth: Pembinaan Karier Ala UK Petra Surabaya

Advertisement

"Jadi dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Boyolali, kegiatan kami apel bersama di kecamatan melibatkan seluruh unsur forkopimcam dan anggota DPRD. Setelah apel, kemudian bagi-bagi masker. Selain ke pengguna jalan juga ada 100 masker yang kami peruntukkan untuk dua masjid di daerah Candi dan Urutsewu, kebetulan ini hari Jumat," kata dia kepada Solopos.com, Jumat (5/6/2020).

Dwi menjelaskan biasanya pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Boyolali, di Kecamatan digelar upacara. Namun, lantaran ada pandemi, upacara itu ditiadakan.

"Tapi kami mangayu bagyo, dalam rangka peringatan ini tetap memakai pakaian tradisional," lanjut dia.

Advertisement

Selain pembagian masker, lanjut Dwi, Forkopimcam Ampel juga membagikan beras kepada warga terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan sama sekali. Total ada 30 penerima bantuan yang disasar hari itu. Masing-masing penerima mendapatkan 10 kg beras.

Mitra dan Manajemen SGM Ikuti Rapid Test, Bagaimana Hasilnya?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif