SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani menghadiri lomba lukis payung dan memasak kudapan di Pasar Gedhe Klaten, Sabtu (4/5/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Klaten menutup rangkaian peringatan Hari Kartini dengan menggelar lomba memasak kudapan dan lomba lukis payung, Sabtu (4/5/2024). Rangkaian kegiatan itu digelar di Pasar Gedhe Klaten.

Lomba memasak diikuti puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam DWP Klaten. Mereka terbagi dalam 16 kelompok dengan setiap kelompok terdiri atas empat orang. Para peserta memasak menggunakan pakaian kebaya lurik yang menjadi salah satu produk khas Klaten.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Masing-masing kelompok diberi waktu 1,5 jam untuk berbelanja hingga membuat kudapan siap saji. Sementara lomba melukis diikuti 26 anak perwakilan dari TK Pertiwi yang tersebar di 26 kecamatan. Anak-anak tersebut menorehkan ide mereka pada payung kertas hingga berwarna-warni.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diperoleh Solopos.com dari Diskominfo Klaten, Bupati Klaten, Sri Mulyani, hadir langsung ke kegiatan itu dan menyempatkan untuk mengunjungi para peserta lomba memasak kudapan serta melukis.

“Alhamdulillah lomba lukis payung dan masak kudapan dengan berkebaya berjalan sukses dan lancar. Berkat kerja sama dan tentunya spesial di hari ini 4 Mei bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke-47. Terima kasih doa dan perhatiannya,” kata Sri Mulyani.

Terkait lomba lukis payung, Mulyani menjelaskan lomba itu dapat mengasah mental anak-anak untuk berani tampil dan mengeluarkan ekspresi pada karyanya. “Dari keseluruhan yang saya lihat kombinasi warnanya dan karya dari jari-jari mungilnya sangat bagus,” terangnya.

Mulyani juga menyampaikan apresiasinya kepada para peserta lomba memasak lantaran selain ikut mempromosikan Pasar Gedhe Klaten, para peserta turut memopulerkan kain lurik yang merupakan produk khas Klaten. “Bagi saya yang ikut lomba memasak semua pemenang di hati saya dan yang spesial adalah kebersamaan,” jelas Sri Mulyani.

Ketua DWP Klaten, Efi Jajang Prihono, menyampaikan lomba tersebut bertujuan untuk memperingati Hari Kartini yang sudah memasuki 145 tahun.

“Dapat mengangkat peran serta perempuan lebih mandiri, meningkatkan kreativitas dan membantu kesejahteraan keluarga, mewujudkan sikap peduli dan membantu sesama serta bukti kecintaan kita terhadap produk lokal yakni produk Kabupaten Klaten. Sekaligus menciptakan kebersamaan anggota DWP se-Kabupaten Klaten,” Jelas Efi.

Efi juga memaparkan rangkaian kegiatan sudah dilakukan yakni bakti sosial dan donor darah. “Hari ini merupakan puncak peringatan Hari Kartini yang digelar DWP Klaten yakni lomba memasak kudapan dengan berkebaya dan lomba lukis payung untuk anak-anak TK Pertiwi. Peserta lomba memasak kudapan yakni Ketua UP DWP dan lomba lukis payung diikuti 26 anak dari TK Pertiwi di 26 kecamatan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya