SOLOPOS.COM - ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

SOLO–Hari Kartini tanggal 21 April 2012 diperingati para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo dengan upacara bendera di halaman Pendapi Gede Kompleks Balaikota, Senin (23/4/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam upacara yang sekaligus memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-16, 25 April 2012 itu semua peserta mengenakan pakaian tradisional. Peserta upacara laki-laki mengenakan baju beskap sedangkan peserta laki-laki mengenakan busana kebaya dan jarik. Upacara itu diikuti pula oleh kalangan Muspida.

Hal lain yang berbeda dalam upacara itu dibanding upacara-upacara lainnya, semua petugas upacara adalah perempuan. Pembina upacaranya Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), dr Siti Wahyuningsih, sedangkan pemimpin upacaranya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Kadarwati.

Karena ada dua hal yang diperingati dalam upacara itu sambutan yang disampaikan juga ada dua. Pertama, amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terkait hari otda dan amanat Walikota Solo, Joko Widodo terkait Hari Kartini.

Walikota sendiri tidak terlihat hadir dalam upacara itu. Demikian pula dengan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Namun Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto terlihat dengan busana beskap warna hitam.

Dalam amanat yang dibacakan pembina upacara, Walikota menyampaikan agar peringatan Hari Kartini tak hanya dilihat dari busana tradisional yang dikenakan atau acara yang diadakan. Tapi yang lebih penting adalah mendalami nilai-nilai ajaran RA Kartini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya