SOLOPOS.COM - Anak-anak Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, mengikuti lomba melukis di balai Desa Kranggan, Minggu (27/2/2022). Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2022. (Istimewa/Desa Kranggan)

Solopos.com, KLATEN–Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, menggelar lomba mewarnai dan melukis untuk anak-anak tingkat PAUD, TK, SD, hingga ibu-bu, Minggu (27/2/2022). Kegiatan itu digelar untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022.

Kegiatan tersebut melibatkan Karang Taruna, pengurus Bank Sampah Berkah Utomo, PT Tirta Investama Klaten, Shind Jogja, serta pemerintah Desa Kranggan. Lomba mewarnai diikuti 58 peserta dari anak-anak hingga ibu rumah tangga. Anak usia PAUD dan TK menggambar dengan media kertas dan menuangkan ide mereka terkait tema menyelamatkan bumi. Sementara, unak usia SD dan ibu menggunakan media kaleng cat bekas.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kegiatan digelar di balai Desa Kranggan. Lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kegiatan melukis itu menggunakan media kaleng cat bertema Peduli Sampah.

Baca Juga: Jembatan Kuno di Klaten Terancam Sampah, Sukarelawan Turun ke Sungai

“Kegiatan ini baru kali pertama digelar di Kranggan. Sejak dini kami mencoba mengenalkan hal-hal yang berkaitan dengan peduli sampah,” kata Kepala Desa (Kades) Kranggan, Gunawan Budi Utomo, kepada Solopos.com, Minggu.

Kegiatan bertajuk kepedulian terhadap sampah tersebut bakal terus dikembangkan. Hal ini lantaran berkaitan dengan salah satu visi dan misi Kranggan menuju desa wisata edukasi salah satunya pada pengelolaan sampah.

Manajer Bank Sampah Online Berkah Utomo, Herni Setyanti, mengatakan lomba juga menyasar ke kalangan ibu-ibu sekaligus untuk mengajak mereka lebih peduli terhadap sampah di masing-masing rumah tangga. Keberadaan bank sampah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan sampah sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi warga dari pengelolaan sampah anorganik.

Baca Juga: Berawal dari Nongkrong, Anak Muda Jomboran Klaten Bikin Sedekah Sampah

“Produk tabungan di bank sampah ada beberapa ykni tabungan sembako, tabungan kurban, tabungan lebaran, dan tabungan pendidikan,” jelas dia.

Perwakilan dari LSM Shind Jogja, Abi Mahendra, mengatakan pemilihan kaleng cat bekas sebagai media lukis untuk memberikan gambaran barang bekas bisa dimanfaatkan lagi. “Karena setelah dilukis, harapannya kaleng cat bekas bisa digunakan untuk pot tanaman,” kata Abi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya