SOLOPOS.COM - Safrudin H. Djamil, mewakili wartawan di Sragen membacakan doa untuk kesembuhan Agung Widodo, jurnalis Timlo.net di rumahnya di Bener, Ngrampal, Sragen, Selasa (9/2/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)
Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Sragen mengisi Hari Pers Nasional (HPN) dengan menjenguk salah satu wartawan yang didera sakit, Agung Widodo, Selasa (9/1/2021). Jurnalis dari Timlo.net itu didera sakit stroke dalam tiga bulan terakhir.
Selain wartawan, hadir pula tokoh masyarakat Sragen, Budiono Rahmadi, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Sragen. Di rumahnya yang berlokasi di Desa Bener, Nrampal, Sragen, Agung terkulai lemas di ranjang tidurnya.
Sejak didera penyakit stroke, waktu Agung lebih banyak dihabiskan di ranjang tidurnya.
Baca juga: PPKM Mikro: Desa di Sragen Siap Optimalkan Satgas dan Sukarelawan Tingkat RT
Baca juga: PPKM Mikro: Desa di Sragen Siap Optimalkan Satgas dan Sukarelawan Tingkat RT
“Alhamdulillah setelah menjalani terapi secara rutin sudah ada perkembangan positif. Dulu lengan dan kaki kiri sulit digerakkan, sekarang perlahan sudah bisa. Minta doanya supaya proses penyembuhan berjalan lancar sehingga saya bisa bekerja seperti dulu lagi,” ujar Agung Widodo pada kesempatan itu.
Safrudin H. Djamil, mewakili wartawan di Bumi Sukowati berharap Agung Widodo segera pulih dari sakitnya sehingga bisa bekerja lagi seperti sedia kala. Safrudin lalu membacakan doa untuk kesembuhan Agung Widodo.
Baca juga: Cek Fakta: Virus Inaktif Vaksin Sinovac Bisa Hidup Kembali Adalah Hoax
Sementara itu, Budiono Rahmadi atau yang lebih akrab disapa Mas Bro berusaha membesarkan hati Agung Widodo.
Dia menilai Sragen masih membutuhkan sosok Mas Agung sebagai jurnalis yang selalu memberikan informasi penting kepada masyarakat melalui medianya.
Oleh sebab itu, ia berharap Agung Widodo bisa segera pulih dan bisa berkarya lagi melalui produk jurnalistiknya.
“Tenaga dan pikiran Mas Agung masih dibutuhkan oleh warga Sragen. Tetap bersabar dalam menghadapi ujian. Mari semangat dan optimis untuk menjemput kesembuhan,” paparnya.
Baca juga: 8% Dana Desa di Sragen Wajib Untuk PPKM Mikro