Soloraya
Senin, 21 Agustus 2023 - 08:17 WIB

Peringati HUT RI, Riding Santuy Boyolali Galang Dana untuk Veteran Gladagsari

Nimatul Faizah  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster donasi untuk veteran asal Gladagsari, Ngateman, 103, dari Riding Santuy Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia pada 2023 ini, komunitas pemotor dari Riding Santuy Boyolali menggalang dana untuk salah satu veteran yang beralamat di Dukung Karangsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali.

Koordinator Riding Santuy Boyolali, Joko Sulisno, menyampaikan target sasaran dari penerimaan donasi adalah veteran bernama Ngateman, 103.

Advertisement

Sulis menjelaskan penggalangan dana dilaksanakan dengan dua metode, yaitu daring dan luring. Metode luring, jelas Sulis telah dilaksanakan dengan cara riding bareng pada Kamis (17/8/2023). Jalur riding rutin tersebut dilaksanakan mulai dari Monumen Tiga Menara hingga Gedung Mahesa.

Pada kesempatan tersebut, uang kurang lebih Rp400.000 telah terkumpul dan 80 pemotor yang turut bergabung dalam Riding Kemerdekaan. Sedangkan untuk penggalangan dana daring bisa diberikan dengan mengirimkan uang seikhlasnya ke rekening Sulis dari 15-24 Agustus.

“Bisa dikirim ke rekening BNI atas nama Joko Sulisno. Rencana donasi akan kami berikan pada Jumat, 25 Agustus pagi. Sehingga penutupan donasi akan kami lakukan pada 24 Agustus,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (21/8/2023).

Advertisement

Sasaran RSB diberikan kepada Ngateman, ujar Sulis, karena menurutnya veteran tersebut sosok yang sangat inspiratif.

Ia menceritakan karena Ngateman tidak tercatat memiliki dokumen veteran. Akan tetapi berdasarkan informasi yang Sulis terima, Ngateman turut berjuang merebut kemerdekaan, dokumennya harus hilang untuk menyelamatkan dirinya saat dikepung penjajah.

“Jadi berdasarkan cerita Mbah Ngateman, kartu anggota [pejuang] ditelan sewaktu dikepung penjajah. Itu untuk menyelamatkan diri,” kata dia.

Advertisement

Di usia Ngateman yang telah 103 tahun, Sulis mengagumi semangat Ngateman yang masih membara. Ia juga berharap ada simpati dari pihak tertentu untuk Ngateman.

“Mungkin juga ada banyak veteran lain yang kurang beruntung seperti beliau, yang dulunya bertaruh nyawa untuk kedaulatan Indonesia tapi sekarang nasibnya malah kurang beruntung,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif