Solopos.com, KARANGANYAR — Sekitar 2.000 siswa dari 21 SD di Kabupaten Karanganyar melakukan sikat gigi massal di sekolah masing-masing, Senin (12/9/2022). Ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN). Kegiatan ini diharapkan dapat mengubah cara dan waktu yang benar menyikat gigi.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Karanganyar, Dwi Rusharyati, mengatakan sikat gigi massal ini dilakukan siswa salah satu SD di masing-masing wilayah kerja 21 puskesmas di Bumi Intanpari.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Dalam memperingati HKGN ini Pengurus Besar [PB] PDGI mengadakan sikat gigi massal serentak se-Indonesia. Di Karanganyar kami juga melaksanakannya, diikuti peserta sekitar 2.000 siswa dari sekolah di masing-masing wilayah kerja puskesmas,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kebiasaan baik menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia dini. Selain itu, pihaknya juga berharap siswa dapat menyikat gigi dengan cara dan waktu yang benar.
Baca Juga: Yuk Daftar, Slot Peserta Lomba Lari SangiRun Night Trail 2022 Masih Tersedia
“Masyarakat umumnya memahami sikat gigi dilakukan saat mandi. Padahal sikat gigi idealnya dilakukan minimal dua kali sehari, pagi setelah makan dan malam hari sebelum tidur,” imbuhnya.
Lebih jauh, pihaknya berharap anak-anak dapat menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tasikmadu, Patria Bayu Murdi, mengatakan dalam sikat gigi massal ini pihaknya melibatkan siswa SDN 1 Suruh. Sikat gigi massal tersebut, menurutnya, penekanannya lebih kepada pemberian edukasi kepada anak agar rajin menggosok gigi.
“Dengan gerakan ini bukan hanya memberikan perubahan kebiasaan anak menyikat gigi namun juga mengingatkan orang tua agar kembali memberikan perhatian kepada kesehatan gigi anak-anak,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
