Solopos.com, SRAGEN — Peringkat SMA Negeri (SMAN) 1 Sragen dalam daftar sekolah terbaik berdasarkan hasil ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) 2022 terjun bebas. SMAN favorit di Sragen Ini turun 156 peringkat berdasarkan daftar 1.000 SMA terbaik yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Tahun lalu, SMAN 1 Sragen menempati peringkat 203. Tahun ini terlempar ke peringkat 359 secara nasional, atau anjlok 156 peringkat. SMAN 1 Sragen mendapat total nilai 541,397
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Selain SMAN 1 Sragen, SMAN lain di Sragen yang peringkatnya turun adalah SMAN Gemolong. Sekolah ini juga terlempar 176 peringkat dari 301 pada 2021 menjadi 477 pada tahun ini dengan total nilai 533,561.
Penurunan peringkat ini diamini oleh Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati. Ia melihat penurunan peringkat ini bukan karena menurunnya kualitas anak didik mereka. Melainkan karena banyak siswanya yang masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur prestasi.
Baca Juga: Lima SMA di Sragen Masuk Top 1.000 Sekolah Nasional Versi UTBK 2022
Kedua jalur tersebut tidak mensyaratkan siswa mengikuti UTBK. “Total siswa yang diterima jalur SNMPTN dan jalur prestasi adalah 92 siswa, jadi yang mengikuti UTBK berkurang banyak,” tambahnya.
Sedangkan SMAN 2 Sragen mengalami peningkatan peringkat yaitu menjadi nomor 480 nasional, naik 174 peringkat dari tahun sebelumnya, dengan total nilai 533,515.
Seperti diketahui LTMPT merilis daftar peringkat 1.000 sekolah terbaik jenjang SMA berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2022 di Indonesia. Di Kabupaten Sragen terdapat dua SMA swasta dan tiga SMA negeri yang masuk dalam daftar tersebut.
Menariknya, SMA swasta di Sragen justru mengalami peningkatan pesat dalam hal peringkat berdasarkan hasil UTBK tersebut. SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menjadi sekolah di Sragen yang menduduki peringkat tertinggi di Bumi Sukowati, yaitu peringkat 153 nasional.
Baca Juga: 60% Guru SMA Pradita Dirgantara Lulusan S2, Separuhnya dari Kampus Luar Negeri
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen memperoleh nilai total 566,187 dan naik 154 peringkat dari tahun sebelumnya. Kemudan SMA Science Plus Baitul Quran Boarding School menduduki peringkat 273 nasional, dan peringkat dua di Sragen dengan nilai 550,368, peringkat ini turun sepuluh peringkat dari tahun sebelumnya.
Salah satu guru SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Agus Widayoko, mengatakan peringkat tersebut hanyalah bonus. Menurutnya iklim untuk masuk perguruan tinggi mulai dibangun mulai siswa kelas X.
“Salah satu tujuan sekolah adalah mengantarkan anak ke perguruan tinggi pilihan jurusan saintek pilihannya. Tidak ada target khusus masuk peringkat berapa,” terang Agus pada Solopos.com di kantornya, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Daftar 10 SMA Negeri Terbaik di Jateng Tahun 2022, Ada Sekolahmu?
Sebagai informasi, tiga poin penilaian UTBK yakni Tes Potensi Skolastik, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
