SOLOPOS.COM - Pengunjung menaiki unta mengelilingi kandang di Solo Safari, Minggu (10/12/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO–Solo Safari menawarkan pengalaman liburan yang memacu adrenalin saat libur Natal dan Tahun Baru. Para pengunjung bisa menjajal memberi pakan harimau, menaiki unta atau bersantai sembari menyantai hidangan makanan di saung di pinggir danau.
General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, memastikan pengerjaan pembangunan Solo Safari fase kedua rampung sebelum masa libur Natal dan Tahun Baru.
Saat ini, Solo Safari telah menambah satwa anyar seperti lutung, unta, zebra, wildebeest. Khusus unta, para pengunjung bisa menjajal pengalaman dengan menaiki unta dengan latar belakang kandang ala nuansa Timur Tengah.
“Ada dua unta yang baru tiba beberapa hari lalu. Pengunjung juga bisa menaiki unta mengelilingi area kandang,” kata dia, Minggu (10/12/2023).
“Ada dua unta yang baru tiba beberapa hari lalu. Pengunjung juga bisa menaiki unta mengelilingi area kandang,” kata dia, Minggu (10/12/2023).
Menurut Shinta, Solo Safari bakal menghadirkan pengalaman spesial bagi para pengunjung selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Para pengunjung bisa menonton aktivitas harimau di dalam kandang dari balik kaca tebal. Tak cukup di situ, pengunjung bisa memacu adrenalin dengan memberi pakan harimau.
Pengalaman seru lainnya bisa didapat saat pengunjung melangkahkan kaki ke kandang burung raksasa atau aviary. Di lokasi itu, pengunjung bisa berinterkasi dengan puluhan jenis burung sembari mengabadikan momen dengan ponsel.
Disinggung soal wahana baru, Shinta mneyebut Savannah Zip Line menjadi buruan para pengunjung sejak dioperasikan beberapa pekan lalu.
Wahana ini memberikan pengalaman berharga bagi pengunjung saat melayang di atas kandang satwa Afrika. Mereka bisa melihat aktivitas satwa dari ketinggian 10 meter.
“Pengunjung yang ingin menjajal Savannah Zip Line cukup banyak. Mereka mengantre karena penasaran ingin melayang di atas kandang satwa. Selain Savannah, nanti ada juga labirin untuk anak-anak yang sekarang masih dalam tahap pengerjaan,” papar dia.
Solo Safari juga menggarap potensi danau dengan membangun sekitar 10 saung. Saung-saung itu berjejer di pinggir danau untuk bersantai sembari menikmati makanan dan minuman. Lokasi saung dikelilingi rerimbunan pohon beringin yang membuat teduh dan asri.
Solo Safari tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi dan wisata melainkan pusat konservasi satwa. Termasuk penangkaran dan breeding atau pengembangbiakan satwa.
“Rencananya, grand launching fase kedua Solo Safari dilaksanakan sebelum periode libur Natal dan Tahun Baru. Mungkin sekitar 22 Desember. Kami optimistis jumlah pengunjung bakal melonjak saat periode libur Natal dan Tahun Baru,” ujar dia.