SOLOPOS.COM - Pembukaan gerai Lulu Hypermarket di Ain Khaled, Qatar, April 2022 lalu. (lulugroupinternational.com)

Solopos.com, SOLO — Lokasi pembangunan salah satu peritel terbesar di Asia dan Timur Tengah, Lulu Hypermarket, yang berekspansi ke Solo telah ditentukan. PT Lulu Group Retail sudah membeli tanah di wilayah di Kelurahan/Kecamatan Jebres, tepatnya di Jl Kolonel Sutarto, Solo.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo Gesang Prihanto menjelaskan PT Lulu Group Retail memilih lokasi di Jl Kolonel Sutarto, Solo, tepatnya arah timur gedung PMI Kota Solo atau tenggara RSUD dr Moewardi (RSDM).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Timur PMI, nggih ada tanah kosong,” katanya kepada wartawan, Senin (29/8/2022). Gesang menjelaskan lahan itu bukan milik Pemkot Solo namun milik swasta. “[Lahan milik] swasta PT Nagaria itu milik Iwan [bos] Sritex [PT Sri Rejeki Isman],” jelasnya.

Dia tidak tahu pasti alasan PT Lulu Group Retail sebagai pemilik salah satu hypermarket terbesar di Asia itu memilih Jl Kolonel Sutarto sebagai lokasi untuk ekspansi bisnisnya di Kota Solo.

Sedangkan mengenai kapan akan dimulai pembangunan, berdasarkan informasi yang diperoleh Gesang, peletakan batu pertama akan dilakukan November 2022. “Segera dibangun, groundbreaking rencana November, setelah groundbreaking Islamic Center kemudian PT Lulu,” jelasnya.

Baca Juga: Salah Satu Peritel Terbesar Asia Masuk Solo, Sudah Survei Lokasi Loh!

Berdasarkan catatan Solopos.com, PT Lulu Group Retail meresmikan kerja sama dengan Pemkot Solo pada Road to G20: Investment Forum di Hotel Alila Solo, Rabu (18/5/2022).

Nota kesepahaman ditandatangani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan PT Lulu Group Retail. Penandatanganan kesepakatan pembangunan hypermarket terbesar Asia di Solo itu disaksikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.

Profil Lulu Group

Berdasarkan informasi dalam laman lulugroupinternational.com, Lulu Group merupakan perusahaan konglomerasi besar dengan diversifikasi bisnis yang beragam. Perusahaan ini didirikan oleh visioner bisnis terkenal, Yusuff Ali MA.

Baca Juga: Peritel Raksasa Asia Lulu Hypermarket Ekspansi Ke Solo, Wilayah Utara?

Saat ini LuLu Group telah berkembang menjadi kontributor utama dalam perekonomian kawasan Teluk. Omzet tahunannya mencapai US$8 miliar atau kurang lebih Rp118 triliun. Berkantor pusat di Abu Dhabi, Lulu Group International sejauh ini telah berekspansi ke 22 negara di Timur Tengah, Asia, Amerika Serikat, dan Eropa.

Toko ritel Lulu Group yang bernama Lulu Hypermarket telah membuka 232 cabang dan tersebar di Uni Emirat Arab, India, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Mesir, Malaysia, dan Indonesia. Total jaringan hypermarket terbesar Asia yang segera membuka cabang di Solo itu saat mempekerjakan 57.000 karyawan.

Mereka tersebar di seluruh bidang bisnisnya mulai dari hypermarket, pusat perbelanjaan, produksi dan distribusi makanan, perhotelan, dan real estate. Gerai pertama Lulu Hypermarket di Indonesia berdiri di Cakung, Jakarta Timur, pada 2016.

Baca Juga: Profil Lulu Group, Peritel Raksasa Asia Yang Segera Ekspansi Ke Solo

Gerai di Cakung itu menjadi gerai ke-126 yang didirikan Lulu Group sekaligus menjadi yang terbesar di Indonesia. Saat itu, Lulu Group sudah merencanakan untuk membuka 10 gerai termasuk Solo, Jogja, dan Semarang dengan total investasi US$500 juta atau setara dengan Rp7,3 triliun.

Gerai Lulu Hypermarket umumnya terdiri atas dua lantai. Lantai I untuk penjualan makanan dan minuman sedangkan lantai II untuk barang elektronik, fashion, dan home appliances (peralatan rumah tangga).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya