SOLOPOS.COM - Tiga orang pejudi capjikia diperiksa anggota Polsek Klaten Kota, Selasa (12/11). Mereka diringkus jajaran kepolisian pada Selasa (12/11/2013) sekitar pukul 01.00 WIB, berdasar laporan dari masyarakat. (Ayu Abriani/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN-Polsek Klaten Kota membekuk tiga orang pejudi pada Selasa (12/11/2013) dini hari. Dua orang di antaranya merupakan penjual dan seorang lagi merupakan pengepul kupon judi Cap Jie Kia. Ketiganya ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, penangkapan dua orang pelaku diawali saat petugas patroli Polsek Klaten Kota memergoki Satiman, 40, warga Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Utara di Alun-alun sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa. Saat itu, ia sedang bertransaksi Cap Jie Kia dengan seorang pembeli.
Saat ditangkap, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan itu tidak dapat mengelak karena ada rekapan pembelian kupon Cap Jie Kia beserta sejumlah uang hasil transaksi. Setelah dimintai keterangan di Mapolsek Klaten Kota, tersangka mengaku hasil tersebut disetor ke pengepul yakni Maryana, 39, warga Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara.
Seusai mendapatkan keterangan dari Satiman, petugas lalu mencari Maryana ke rumahnya. Saat itu, Maryana sedang merekap nomor kupon yang dikirim dari para penjual melalui pesan singkat, salah satunya Satiman. Dari Maryana, petugas berhasil menyita uang Rp350.000 dan sebuah ponsel.
“Saya baru dua bulan ini menjual kupon Cap Jie Kia dan ini baru kali pertama saya berjualan. Sebelumnya, saya hanya bekerja serabutan,” kata Satiman saat dimintai keterangan di Mapolsek Klaten Kota, Selasa.
Selain kedua pelaku tersebut, pihak kepolisian juga berhasil menangkap penjual Cap Jie Kia lainnya. Ia adalah Chamidun, 47, warga Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Utara. Chamidun ditangkap saat merekap nomer kupon di rumahnya.