SOLOPOS.COM - Petugas POlsek Jebres memeriksa empat orang penjudi diantaranya Dwi Setiawan, Karno bin Mitro Kardiyo, Derik, Vernanto dan Tri Marwanto semuanya warga Jebres Kamis (9/1/2014). Keempat penjudi tersebut ditangkap saat bermain judi kartu di rumah kost Baliyem, Jebres tengah, RT 001/RW 024, Solo. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO—Aparat Polsek Jebres menggerebek kamar indekos di Jebres Tengah RT 001/RW 024, Jebres, Solo, karena diduga dijadikan ajang berjudi tepat seusai perayaan pergantian tahun, pukul 00.30 WIB. Benar saja, saat mengoperasi petugas mendapati empat lelaki yang berjudi jenis dadu.
Kanitreskrim Polsek Jebres, AKP Teguh Sujadi, saat gelar tersangka dan barang bukti di mapolsek setempat, Kamis (9/1/2014), mengatakan penggerebekan dilakukan berdasar informasi masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Warga curiga salah satu kamar indekos dijadikan ajang untuk kegiatan negatif para pemuda. Pasalnya, warga kerap melihat sejumlah lelaki berkumpul di kamar itu hingga dini hari. Merespons informasi tersebut petugas langsung menggerebek lokasi.
“Ternyata benar, saat kami masuk kamar itu rupanya ada empat lelaki yang berjudi. Tanpa pikir panjang kami langsung menangkap dan menyita barang bukti berupa satu set kartu domino dan uang hasil taruhan sebesar Rp266.000,” papar Teguh mewakili Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan.
Adapun para pejudi itu seperti, Dwi Setiawan, 28, penghuni kamar indekos itu; Karno, 35; Derik Vernanto, 30; dan Tri Marwanto, 29, ketikanya warga Jebres Tengah. Mereka dikenai Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dan diancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Salah satu pelaku, Karno, kepada wartawan mengaku telah berjudi. Ia beralasan, praktik judi itu dilakukan untuk mengisi waktu luang karena liburan Tahun Baru.
“Taruhannya cuma sedikit Rp3.000 sampai Rp7.000. Ya buat iseng saja, kebetulan saya libur bekerja, kan malam Tahun Baru,” aku Karno.