Perjudian Sukoharjo digerebek polisi. Seorang pria tewas diduga setelah kabur dari penggerebekan polisi.
Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pria paruh baya meninggal dunia 100 meter dari lokasi arena judi sabung ayam di Kampung Ngluwang RT 002/RW 004, Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, yang digerebek polisi, Jumat (10/7/2015) sore.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Diduga lelaki tersebut meninggal mendadak karena terkena serangan jantung seusai berlari menghindari polisi. Warga kampung setempat, Benjo, 35, saat ditemui
Kepada Benjo, Sastro meminta tolong untuk membawa seorang lelaki yang tiba-tiba tersungkur di dalam rumahnya ke rumah sakit.
Sebelum tersungkur, lelaki itu mengatakan ingin bersembunyi dari polisi.
“Mbah Sastro bilang sesampainya di dalam rumah lelaki itu mengaku baru saja adu jago [mengadu ayam jago]. Setelah itu dia tersungkur dan napasnya tersengal-sengal dengan kondisi mata mendelik,” kata Benjo.
Lantaran takut, Benjo lantas menghampiri polisi yang saat itu berkumpul di lokasi judi, sekitar 100 meter dari rumah Sastro.
“Informasi yang saya dapatkan, orang itu meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Memang masuk akal, soalnya sebelumnya dia habis berlari menghindari polisi. Saya pastikan dia bukan warga Ngluwang. Ada yang bilang dia biasa disapa Wiwok warga Carikan [Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo],” imbuh Benjo.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Fran Dalanta Kembaren, mengonfirmasi pihaknya menggerebek arena judi di Ngluwang.
“Memang petugas menemukan orang MD [meninggal dunia], tapi tidak di lokasi judi. Kami belum tahu pasti orang itu ada kaitannya dengan judi itu atau tidak. Kan tidak ada tersangka yang tertangkap, jadi tidak ada yang bisa memastikan orang itu bagian dari pejudi atau bukan,” kata Fran mewakili Kapolres, AKBP Andy Rifai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
