Solopos.com, SUKOHARJO – Polres Sukoharjo mendirikan tiga pos pengamanan (pospam) Lebaran dan satu pos sinergisitas TNI-Polri selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 mulai 4-16 April. Pospam Lebaran ditempatkan di jalur mudik utama dengan potensi kepadatan arus lalu lintas tinggi baik sebelum maupun sesudah Lebaran.
Sebagai persiapan menghadapi arus mudik, Polres Sukoharjo menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di halaman mapolres setempat, Kamis (4/4/2024). Kegiatan apel pasukan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo, aparat TNI-Polri, dan para stakeholder.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Pospam Lebaran dibangun di tiga lokasi dan ditambah satu pos sinergisitas TNI-Polri. Petugas bakal berupaya memperlancar arus mudik dan balik Lebaran,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.
Tiga Pospam Lebaran dibangun di bekas Terminal Lama Kartasura, Bundaran Pandawa Solo Baru, dan simpang lima atau Proliman Sukoharjo. Sedangkan, satu pos sinergisitas TNI-Polri ditempatkan di depan Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo.
Lokasi Pospam Lebaran memiliki tingkat kepadatan arus lalu lintas yang tinggi. Seperti di kawasan Kartasura yang menjadi titik simpul pertemuan arus kendaraan dari Jogja-Solo, Semarang-Solo, maupun sebaliknya.
“Jalan Solo-Sukoharjo mulai dari Jembatan Bacem-Nguter juga memiliki kepadatan arus lalu lintas karena menjadi jalur utama pemudik yang hendak pulang kampung ke Wonogiri,” ujar dia.
Selain anggota TNI-Polri, sejumlah petugas medis juga disiagakan di setiap Pospam Lebaran. Mereka bakal mengobati para pemudik yang menderita sakit saat menempuh perjalanan jauh menuju kampung halaman.
Selama Operasi Ketupat Candi 2024, jumlah personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 879 personel. “Personel gabungan dari anggota TNI-Polri dibantu para stakeholder terkait. Mereka disebar di tiga Pospam Lebaran dan berjaga secara bergantian untuk mengurai jika terjadi kemacetan arus lalu lintas,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan jumlah pemudik yang pulang kampung pada Lebaran 2024 diperkirakan lebih besar dibanding tahun lalu. Pelayanan dan pengamanan terhadap para pemudik diupayakan secara maksimal. Sehingga, kemacetan lalu lintas bisa diminimalisasi di jalur mudik Lebaran.
Etik meminta agar para perantau yang menempuh perjalanan jauh lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya. “Semoga para perantau tiba di kampung halaman dengan selamat dan bisa berkumpul untuk merayakan Lebaran bersama keluarga,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
