SOLOPOS.COM - Penyanyi asal Solo, Whawin Laura diiringi Orkes Keroncong (OK) Buana Lestari saat tampil pada Solo Keroncong Festival (SKF) 2022 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (24/7/2022) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Irama Solo Keroncong Festival (SKF) 2022 sukses menghibur warga Kota Solo di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (24/7/2022) malam. SKF 2022 diharapkan memunculkan generasi penerus legenda keroncong Solo.

Antusias warga pada hari pertama SKF 2022 tampak dari kursi-kursi yang telah disiapkan penyelenggara dipenuhi warga Kota Solo mulai pukul 19.11 WIB. Tak hanya orang dewasa dan lansia, anak-anak juga turut hadir bersama orang tua mereka.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Anak itu pun berbagai usia mulai dari balita sampai remaja. SKF 2022 resmi dibuka secara simbolis dengan permainan ukulele oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Hadir pula Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka,  Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, dan Ketua Umum Ketua Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Fiki Satari.

Selanjutnya Wonderful Solo Carnival 2022 tampil memeriahkan panggung Solo Keroncong Festival 2022. Para penonton mengabadikan momen dengan telepon seluler mereka.

Atraksi dilanjutkan dengan lighting and video mapping show dengan media Gedung Kavalerrie-Artillerie Pura Mangkunegaran. Para penonton diajak melihat sejarah singkat keroncong serta tokoh penting yang memopulerkan keroncong.

Baca Juga: Waldjinah-Whawin Laura Ramaikan Solo Keroncong Festival, Cus Nonton!

Sementara itu, kondisi cuaca cerah malam itu berpadu dengan animasi memukau para penonton. Jaya Suprana kemudian tampil dengan piano secara virtual pada SKF 2022.

Setelah itu dilanjut dengan penampilkan OK Buana Lestari dari Sawahlunto secara langsung (offline) membawakan lagi Nasib Sawahlunto ciptaan Badrun, Bugih Lamo ciptaan Syahrul Tarun Yusuf, dan Gasiang Tangkurak ciptaan Syahrul Tarun Yusuf.

Perkembangan Keroncong

OK Buana Lestari feat Whawin Laura dengan membawakan Tanjung Perak giliran menghibur penonton pada acara Solo Keroncong Festival 2022 itu. Guyonan Whawin mengundang ketawa para penonton.

Baca Juga: 3 Event Solo Terpilih Masuk Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf

Kemudian ada Dony Koeswinarno & Keroncong Indonesiaku membawakan My Children ciptaan Dony Koeswinarno. Selanjutnya  Kr Presiden Indonesia ciptaan Dony Koeswinarno & Mutiara Sukardi giliran melantun. Ditambah beberapa lagi lain.

Svarama tak ketinggalan dengan lagu Gambang Semarang ciptaan Oey Yok Siang meramaikan panggung Solo Keroncong Festival 2022. Dilanjut lagi Kr. Nusantara Indah ciptaan Kelly Puspito, Gethuk ciptaan Manthous. Svarama juga tampil bersama Elizabeth Sudira dengan lagi Rindu Solo ciptaan Elizabeth Sudira.

Komunitas Keroncong Muda Surakarta (KKMS) membawakan Kr Moritsko ciptaan Kusbini, Lgm Bunga Anggrek ciptaan Ismail Marzuki, Kr Padamu Generasi ciptaan Acep Jamaludin, dan Cardaz ciptaan Vittorio Monti (instrumental).

Baca Juga: SKF 2021 Sukses, Rock In Solo Digelar di Tirtonadi Convention Hall?

Komunitas Keroncong Muda Surakarta (KKMS) ft. Yan Vellia menjadi penampil pamungkas Banyu Langit dan Tatu ciptaan almarhum Didi Kempot. Salah satu penonton, Sri Antini, 57, sengaja datang bersama cucunya, Grecia Viviani, 11.

Warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjasari, Solo, itu merupakan penggemar keroncong. Bahkan anak bungsunya dari tiga anaknya menekuni musik keroncong dan bergabung dalam KKMS.

“Perkembangan keroncong bagus. Bukan hanya orang tua namun anak mudanya juga mengembangkan musik keroncong. Mudah-mudahan setiap tahun diadakan Solo Keroncong Festival karena penggemarnya banyak,” paparnya.

Baca Juga: Waldjinah dan Sundari Soekotjo Meriahkan Malam Pertama SKF 2021

Antusiasme Penonton

Penonton lain Ana, 27, datang bersama suaminya, Gamal, 27, dan putri mereka Gendis, 2. Dia memilih menonton SKF 2022 pada akhir pekan itu. Ana mengaku memang suka keroncong dan kerap menonton pentas seni.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan Kota Solo menjadi kiblat dalam mendalami ilmu budaya keroncong. SKF terus berbenah  seiring  dengan evolusi keroncong tempo dulu dan modern.

Solo Keroncong Festival 2022 menampilkan keroncong bercampur genre musik populer jazz dan pop. “Dengan fusion, grup keroncong nasional dan internasional saya percaya SKF menjadi format yang relevan untuk mengenalkan keroncong kepada generasi muda dan dunia,” paparnya.

Baca Juga: Selain Waldjinah, Ini Sederet Bintang Tamu Solo Keroncong Festival 2021

Apalagi, lanjut Teten, Solo punya legenda keroncong yang sangat terkenal yakni Waldjinah yang kini berusia 76 tahun namun masih aktif berkarya.

Teten percaya SKF 2022 akan menginspirasi bibit-bibit legenda keroncong masa depan. SKF 2022 dengan para penonton dari belahan Indonesia menjadi kesempatan promosi UMKM unggulan Kota Solo.



SKF 2022 akan berlanjut pada Senin (25/7/2022) malam, dengan penampilan Putri Ayu dari Jakarta, Rondalla dari Philipina (virtual), Keroncong Bayu SG – Singapura. Kemudian Senandung Budaya dari Brunei Darusallam (virtual).

Baca Juga: Solo Keroncong Festival untuk Anak Muda Siap Digelar, Catat Tanggalnya!

Trio Suara Pamora dari DIY, Trisum (Dewa Budjana – Tohpati – Balawan), Singgih Sanjaya – Light Keroncong Orchestra feat Waldjinah, juga ikut memeriahkan malam kedua. Tak ketinggalan ada Dewi Gita, Abah Lala, Kukuh Prasetya Kudamai, Robertus Grassianus, Voca Erudita UNS Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya