Permintaan sapi naik dua kali lipat

ilustrasi. (dok Solopos)

Wonogiri (Solopos.com)–Permintaan sapi sebagai hewan kurban melonjak hingga dua kali lipat di bulan Oktober 2011.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jumlah permintaan sapi pada bulan September yakni 333 ekor, sedangkan jumlah permintaan sapi di bulan Oktober mencapai 653 ekor.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla), Rully Pramono Retno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (31/10/2011).

Permintaan sapi tersebut naik menjelang hari Raya Kurban atau Idul Adha yang jatuh pada Minggu (6/11/2011).

Permintaan itu tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia seperti DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Banten, Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), Padang, Pekanbaru, Jambi, Sumatera Barat (Sumbar), Batam, Palembang dan Bengkulu.

“Kemungkinan masih ada lagi pengiriman sapi ke luar kota hingga H-2 atau H-1. Jumlahnya diprediksi masih sekitar 150 ekor lagi,” paparnya.

Sedangkan untuk harga, ia mengatakan sudah tidak ada kenaikan dalam pekan ini karena sebelumnya telah ada kenaikan hingga Rp 2 juta per ekor. Jika harga normal sapi Rp 6 juta per ekor, saat ini harga sapi mencapai Rp 8 juta per ekor.

Di sisi lain, jumlah permintaan kambing dari luar kota juga meningkat di bulan Oktober 2011. Bulan September penjualan kambing mencapai 2.226 ekor, sedangkan penjualan di bulan Oktober mencapai 2.880 ekor. Penyebaran lokasi penjualan pun sama dengan penjualan sapi. Untuk kambing, lanjut dia, tidak terlalu banyak kenaikan permintaan seperti sapi.

(aak)