SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrean pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). (JIBI/Solopos/Kaled Hasby Ashshidqy)

Ilustrasi (Kaled Hasby Ashshidqy/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Permintaan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Klaten membeludak. Ratusan warga Klaten yang memadati loket pembuatan SKCK di Unit Pelayanan dan Perizinan Polres Klaten, Selasa (24/7/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mayoritas para pencari SKCK itu yakni untuk mendaftar lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kementrian Hukum (Kemenhum) dan HAM.

Salah satu warga Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Retno Wahyu Handayani, mengaku sudah mendaftarkan diri dalam CPNS di Kemenkum HAM secara online. Pendaftaran online dilakukan 23-27 Juli dan pengiriman berkas paling lambat 31 Juli 2012.

“Karena SKCK dipersyarakatkan dalam berkas, jadi mau tidak mau harus mencari juga,” ujar Retno saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Selasa.

Hal senada juga diungkapkan Wati Novitasari, warga Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Meskipun berdesak-desakan, ia tetap akan membuat SKCK lantaran hal itu menjadi salah satu syarat dalam pendaftaran CPNS.

Sementara itu, Kasat Intel Polres Klaten, AKP Faisal Perdana, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, mengatakan peningkatan permintaan SKCK di Klaten terjadi sejak dua pekan terakhir.

Menurut Faisal, kenaikan permintaan SKCK itu salah satunya dipicu keluarnya surat edaran dari Mabes Polri yang mengharuskan adanya sidik jari dalam pengajuan SKCK. Mayoritas para pemohon SKCK yang mengantri itu, kata dia, yakni warga yang ingin mencap sidik jarinya. Hingga, Senin (23/7/2012) pihaknya setidaknya menerima 250 pemohon SKCK dalam sehari.

“Ke depan akan ada pelatihan pengambilan sidik jari di setiap disktrik, jadi tidak semuanya diurus di polres,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya