SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Permohonan surat pindah keluar yang diajukan warga ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri sepanjang Januari-September 2011 naik hingga 700% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan itu terjadi pada permohonan surat pindah antarprovinsi. Sedangkan untuk permohonan surat pindah antarkabupaten naik sebesar 500%. Kepindahan keluar itu kebanyakan dilakukan karena mengikuti orangtua merantau atau karena mengikuti suami/isteri yang sudah lebih dulu tinggal di luar Wonogiri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Data yang diperoleh Espos dari Bidang Kependudukan Dispendukcapil, Senin (5/9/2011), pada Januari-September 2010 hanya ada 210 permohonan surat pindah antarprovinsi dan 387 permohonan surat pindah antarkabupaten. Sedangkan pada Januari-September 2011 ini ada sebanyak 1.455 permohonan surat pindah antarprovinsi dan 1.524 permohonan pindah antarkabupaten.

“Surat permohonan pindah masuk atau datang juga ada peningkatan. Selama Januari-September 2010, ada 419 permohonan surat pindah masuk antarprovinsi dan 460 permohonan pindah masuk antarkabupaten. Sedangkan pada Januari-September 2011, ada 992 permohonan pindah masuk antarprovinsi dan 1.116 permohonan pindah masuk antarkabupaten,” tutur Kabid Kependudukan Dispendukcapil, Susilo Sedyono, mewakili Kepala Dispendukcapil, Soemarjoto, saat ditemui wartawan.

Susilo mengatakan warga yang mengajukan permohonan pindah masuk kebanyakan karena hendak mengikuti orangtua merantau dan berniat menetap di perantauan, atau suami yang mengikuti isterinya pindah ke luar kota dan sebaliknya. Sedangkan warga yang mengajukan permohonan pindah masuk kebanyakan merupakan warga Wonogiri yang pernah pindah ke daerah lain tapi kemudian pindah lagi ke Wonogiri.

“Tapi ada juga warga baru yang pindah ke Wonogiri karena pekerjaan atau karena ikut suami, isteri dan orangtua yang sudah lebih dulu pindah ke Wonogiri,” tambahnya.

Susilo menambahkan peningkatan tersebut belum termasuk permohonan yang diajukan setelah Lebaran ini. Biasanya, menurut Susilo, permohonan pindah, baik keluar maupun masuk, akan meningkat tajam sepekan setelah Lebaran. “Ini baru hari pertama masuk kerja, jadi belum terlalu tampak ada peningkatan. Sehari ini tadi baru ada tujuh permohonan pindah keluar antarkabupaten dan 12 permohonan pindah keluar antarprovinsi. Sedangkan permohonan pindah masuk, antarkabupaten dan antarprovinsi masing-masing empat permohonan,” jelas Susilo.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya