SOLOPOS.COM - Peluncuran website pojok halal digelar di aula Rumah Dinas Wakil Bupati Klaten, Minggu (12/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATENHalal Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Klaten meluncurkan aplikasi pojok halal. Aplikasi itu untuk mempermudah pelaku usaha agar terhubung dengan pendamping proses produk halal (PHH).

Peluncuran aplikasi itu digelar di aula rumah dinas Wakil Bupati Klaten, Minggu (12/11/2023). Peluncuran aplikasi itu dihadiri perwakilan Halal Center UIN Sunan Kalijaga, Frida Agung Rahmadi; Ketua TP PKK Klaten, Endang Yoga Hardaya; dan puluhan pelaku usaha di Klaten.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebagai tindak lanjut dari peluncuran itu, bakal dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Halal Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan PKK Klaten.

Ditargetkan, pelaku usaha di desa binaan PKK bisa mengakses pojok halal. Aplikasi pojok halal bisa diakses melalui laman www.pojokhalal.web.id.

“Pojok halal merupakan gugus tugas yang menjembatani pelaku usaha agar terhubung dengan pendamping PPH melalui aplikasi,” kata pendamping PPH, Yusuf Murdani, kepada Solopos.com, Selasa (14/11/2023).

Pelaku usaha cukup mengisi form yang bisa diakses melalui bit.ly/pojokhalal atau website pojok halal. Setelah mengisi form secara online, pelaku usaha secara otomatis terhubung dengan pendamping PPH melalui website. Proses mengurus sertifikat halal melalui pojok halal dipastikan gratis.

“Pojok halal merupakan program pertama di Indonesia yang memanfaatkan aplikasi digital secara sederhana atas inisiatif PPH Klaten dan UIN Sunan Kalijaga dan didukung penuh PKK Klaten,” kata Yusuf yang juga Ketua Satuan Tugas Pojok Halal.

Pada peluncuran pojok halal, perwakilan Halal Center UIN Sunan Kalijaga mengatakan mulai 17 Oktober 2024, semua produk harus memiliki sertifikat halal. Secara nasional dari target 10 juta produk bersertifikat halal, saat ini baru 3 juta produk yang tercapai.

Ketua TP PKK Klaten, Endang Yoga Hardaya, mengajak semua pelaku usaha segera mengurus sertifikat halal produk mereka. Tujuannya agar produk mereka bisa naik kelas. Sosialisasi pojok halal itu diharapkan bisa lebih masih ke desa-desa binaan PKK Kabupaten Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya