Klaten (Espos)--Sejumlah warga yang tinggal di dekat aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Klaten tidak merasa khawatir menyusul adanya peningatan permukaan aliran sungai tersebut.
Warga masih menganggap peningkatan yang diakibatkan hujan deras itu masih wajar lantaran ketinggian air belum menyentuh tanggul.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Arjo Semito, 60, warga Dusun Sidowarno, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kamis (26/8), mengatakan, hujan di desanya selama tiga hari terakhir hanya gerimis, tetapi ketinggian air sungai naik.
“Mungkin di daerah lain hujannya deras sehingga airnya melimpah ke sungai,” jelasnya saat dijumpai di rumahnya.
Dia mengaku sejauh ini tak khawatir karena ketinggian air hanya naik sedikit.
Dipaparkan olehnya, sejak Waduk Gajah Mungkur dibangun pada tahun 1980-an, banjir bandang tak pernah lagi melanda desanya.
Tapi jika hujan deras di puncak musim penghujan, biasanya permukaan air akan naik dan kadang-kadang masuk ke pekarangan rumah warga di pinggir kali.
rei