Soloraya
Senin, 21 Maret 2022 - 21:26 WIB

Pernah Banjir Setinggi 1 Meter, Warga Pajang Solo Dihantui Kekhawatiran

Siti Nur Azizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim rescue saat mengecek banjir di Pajang, Laweyan, Solo, Rabu (21/1/2022) malam. (Istimewa-linmas Purwosari)

Solopos.com, SOLO — Luapan air Kali Jenes hingga mengakibatkan banjir menggenangi permukiman dengan ketinggian air sampai 1 meter pada Januari 20220 lalu masih menyisakan kekhawatiran pada warga Pajang, Laweyan, Solo.

Salah satu warga RW 002 Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, Suminah, mengaku kerap khawatir banjir akan terjadi lagi, terutama mengingat hujan yang masih kerap turun dengan deras.

Advertisement

“Apalagi sekarang musim hujan enggak berhenti-berhenti. Waktu itu di rumah saya bisa mencapai selutut. Takut sebenarnya tapi ya mau gimana lagi, kita enggak bisa apa-apa,” ucapnya saat ditemui Solopos.com di depan teras rumahnya, Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Kali Jenes Meluap, Pajang Solo Banjir dengan Ketinggian sampai 1 Meter

Suminah menambahkan rumah warga yang tergenang banjir sampai satu meter tersebut akibat luapan Kali Jenes di Pajang, Laweyan, Solo, saat itu kondisinya beragam. “Kondisi dalam rumahnya ada yang sampai ambrol, ada yang temboknya retak, tapi mereka sekarang sering ke rumah saudaranya [mengungsi], jarang ada di rumah,” katanya.

Advertisement

Warga lainnya, Imam Subekti, mengatakan tembok rumahnya retak dan ada beberapa barang yang hanyut saat banjir pada Januari lalu. “Retak semua, apalagi bangunan rumah saya sudah tua. Untungnya tidak sampai ambrol. Sebagian barang ada yang hanyut tidak bisa diselamatkan, panik waktu itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Talut Kali Jenes di Pajang Solo Longsor, 4 Rumah Terancam

Rumah Sengaja Dikosongkan

Tidak semua rumah warga yang terdampak banjir dapat ditemui secara langsung, karena sebagian dari mereka ada yang menginap di rumah saudara selama musim penghujan ini.

Advertisement

Imam menambahkan sebagian rumah memang sengaja dikosongkan oleh penghuninya dan barang-barang berharga disimpan di tempat yang tidak terjangkau banjir. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi banjir lagi di waktu mendatang.

Baca Juga: Relokasi Warga Bantaran Jadi Solusi Banjir di Aliran Kali Jenes Solo

“Mereka menginap di rumah saudara, karena ada yang punya anak bayi, kan jadinya repot, barang barang berharga sudah diamankan masing-masing.

Berdasarkan catatan Solopos.com, banjir yang mencapai ketinggian genangan 1 meter akibat luapan air Kali Jenes di Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, terjadi pada 21 Januari 2022 lalu. Saat itu hujan deras cukup lama dan air mulai masuk ke pemukiman saat petang hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif