Pernikahan Gibran-Selvi melibatkan 200 penarik becak untuk mengantar para tamu undangan.
Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata merogok kocek yang tak sedikit untuk menyediakan armada becak dalam pernikahan putranya, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda. Uang Rp40 juta dibagikan untuk 200 penarik becak yang akan membawa tamu ke lokasi resepsi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Setiap tukang becak mendapat Rp200.000 untuk mengantar tamu mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, Kamis (11/6/2015).
Koordinator Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB), Sardi Ahmad, mengakui bahwa mendapat uang ratusan ribu rupiah dengan hanya menarik becak dua jam adalah hal langka. Sebab, tukang becak kini hanya mampu mendapatkan Rp50.000-Rp100.000 meski mangkal seharian.
“Dapat berapapun kami syukuri. Yang penting bisa ikut mangayubagya mantunya Pak Jokowi,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di Banjarsari, Jumat (5/6/2015).
Dalam tugasnya, penarik becak akan mengantar tamu undangan untuk resepsi malam. Tamu pada sesi itu kebanyakan pejabat. Meski demikian, Sardi Ahma mewanti-wanti rekannya agar tidak “mengambil keuntungan” dengan meminta bayaran pada tamu penumpang.
Dia tak ingin citra Solo dan penarik becak kurang baik di mata tamu negara. “Teman-teman kami larang bertransaksi. Kalau pejabatnya memberi hla baru diterima,” ujarnya.
Sebanyak 200 tukang becak akan terbagi di Lapangan Sumber dan Lapangan Banyuanyar, lokasi parkir tamu undangan. Dari sana becak dikayuh menuju lokasi resepsi di Grha Saba Buwana. Selain mengenakan seragam lurik dan blangkon, penarik becak akan dilengkapi ID card khusus. “Iya dari Rabu [3/6/2015] diminta mengurus tanda pengenal di UPTD Perparkiran. Mungkin untuk pengamanan saat acara nanti,” kata Sardi.
Tukang becak asal Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, ini mengatakan sebagian besar rekannya sudah mengurus ID card. Ihwal armada, Sardi mengatakan kesiapan sudah mendekati 100%. “Beberapa becak yang lusuh sudah mulai dibenahi. Kami ingin memberi pelayanan maksimal meski hanya sehari.”
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Solo, Yosca Herman Soedrajad, membenarkan setiap penarik becak dibayar Rp200.000 saat mantu Presiden Jokowi. Seluruh dana, imbuhnya, berasal dari kocek pribadi keluarga Jokowi. Demikian halnya dengan lurik dan blangkon yang disiapkan.
“Pemerintah tidak keluar dana,” ujarnya. Yosca menambahkan pembayaran becak dikoordinir langsung oleh paguyuban. Ihwal kelengkapan seragam, ia mengatakan sudah jadi dan tinggal dibagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
