SOLOPOS.COM - Mobil perpustakaan daerah keliling Boyolali ikut meramaikan Car Free Day, Minggu (11/9/2022). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, BOYOLALI –Penguatan literasi masyarakat masuk dalam fokus prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Boyolali 2023. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Boyolali, Abdul Rahman mengatakan untuk menguatkan literasi masyarakat, perpustakaan daerah di Boyolali ditargetkan bisa menjangkau 50.000 pengunjung dalam satu tahun.

“Target dalam satu tahun 50.000 pengunjung. Alhamdulillah, sejak peresmian bulan Maret itu setiap hari rata-rata 200-300 pengunjung dari berbagai kalangan,” ucap dia saat ditemui Solopos.com dalam Car Free Day Boyolali, Minggu (11/9/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Abdul Rahman, Perpustakaan daerah Boyolali, Remen Maos, telah dikunjungi pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, dan para peneliti, maupun dosen dari luar daerah. Layanan peminjaman buku hanya khusus warga Boyolali saja. “Untuk yang studi komparasi atau sejenisnya, itu memang ada yang datang dari Magelang, Salatiga, Karanganyar, Klaten,” ucap dia.

Melalui Perpustakaan Remen Maos, Abdul Rahman, ingin masyarakat Boyolali bisa semakin menjadi lebih cerdas. Selanjutnya, masyarakat Boyolali bisa sejahtera melalui pelaksanaan inklusi sosial.

“Kami punya program inklusi sosial, dimana melalui bidang perpustakaan bisa membina UMKM, seniman, pengusaha, dan kreator lain bisa mendapatkan literasi sehingga mereka bisa berkreasi

Baca juga: Nasib Rumah Baca Apung di Tambaklorok Semarang yang Kini Terabaikan

Abdul Rahman mengapresiasi dukungan pemerintah dalam menguatkan literasi masyarakat di Boyolali. “Dukungan pemerintah daerah sangat luar biasa, salah satunya menyediakan fasilitas sarana prasarana, infrastruktur, dan yang tidak kalah penting bantuan gedung dari pemerintah di tempat yang sangat strategis,” ucap dia.

Sarana dan prasarana yang baik serta lokasi strategis itu, menjadi salah satu faktor yang mengundang perhatian dan respons positif dari masyarakat. “Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Boyolali bisa menjadi satu dinas yang diperhitungkan di kalangan komunitas Soloraya dan Jawa Tengah,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya