SOLOPOS.COM - Pengunjung di Perpustakaan di Taman Budaya Jawa Tengah, Senin (13/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).
Solopos.com, SOLO–Perpustakaan Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) mempempunyai koleksi yang kental dengan buku-buku beraliran seni. Koleksi buku di perpustakaan ini lebih mengedepankan unsur seni daripada koleksi buku di perpustakaan daerah lain.
Pengurus perpustakaan, Kiswanto, menjelaskan perpustakaan sudah berdiri sejak 1980-an, era Kepemimpinan Presiden Soeharto. Tak cukup luas, perpustakaan TBJT punya ukuran luas sekitar seratus meter persegu yang dibagi menjadi dua ruangan.
Dibawah kelola pemerintah Provinsi Jawa Tengah, perpustakaan ini aktif buka mulai Senin sampai Kamis pukul 07.00 WIB sampai 15.30 WIB. Sementara untuk Jumat, perpustakaan buka pukul 07.00 WIB sampai 13.30 WIB. Gedung perpustakaan berlokasi di antara Galeri Seni Rupa Besar dengan Galeri Seni Rupa Kecil, tepatnya di sisi Timur Pendapa TBJT.
Kunjungan dari para pembaca diakui turun drastis saat Android masuk ke kehidupan sehari-hari masyarskat. Namun, kunjungan pembaca setiap bulan pasti ada. Untuk hariannya, jumlah pengunjung sekitar empat sampai lima orang, bila rombongan berbeda lagi.
Mereka berasal dari kalangan mahasiswa seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan mahasiswa luar kota misalnya Yogyakarta. Pembaca sering mengunjungi perpustakaan TBJT untuk mencari koleksi buku tahun-tahun sebelumnya. Selain mahasiswa, perpustakaan juga didatangi oleh pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA.
Saat ini, perpustakaan TBJT berupaya untuk mem-branding kembali agar bisa kembali dikenal dan menjadi jujugan pembaca khususnya yang mempunyai minat di bidang seni. Hal itu lantaran koleksi buku di perpustakaan TBJT cukup universal.
“Buku koleksi kesenian tidak hanya soal Kota Solo, tapi juga kesenian nusantara,” kata dia saat ditemui di lokasi tersebut, Senin (13/3/2023).
Buku-buku dalam ruangan perpustakaan tertata rapi di rak-rak penyimpanan. Koleksi-koleksi dokumentasi seni di perpustakaan TBJT terdiri dari berbagai cabang seni, yaitu wayang kulit, wayang orang, ketoprak, teater, tari, karawitan, orkes keroncong, musik, sastra, dan seni rupa.
Mengutip dari http://tamanbudayajateng.com/page/gedung-perpustakaan-taman-budaya-jawa-tengah-tbjt, koleksi milik perpustakaan meliputi, Dokumentasi dan Ruang Pandang Dengar ini terdiri atas koleksi buku/pustaka, kaset suara, kaset video, VCD dan DVD, mini DV, dan foto kegiatan Taman Budaya Budaya Jawa Tengah.
Jumlah total koleksi tercatat sebanyak 2.608 buah buku/pustaka, 2.784 buah kaset suara, 1.574 buah kaset video, 1.146 box VCD dan DVD, 19 buah mini DV, dan 449 buah album foto kegiatan Taman Budaya Jawa Tengah.