Soloraya
Selasa, 16 November 2021 - 17:15 WIB

Perpustakaan Sragen Kembali Buka, Pelajar yang Paling Senang

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pelajar membaca buku di Perpustakaan Kabupaten Sragen Jl. Solo - Sragen No.80, Sragen, Selasa (16/11/2021).(Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Sejak awal November 2021 lalu, Perpustakaan Kabupaten Sragen sudah kembali membuka layanan kembali setelah sempat ditutup akibat pandemi. Namun, jam operasional perpustakaan masih terbatas dan pengunjung wajib menaati protokol kesehatan ketat.

Para pelajar menjadi kalangan yang paling merasa terbantu dengan beroperasinya kembali perpustakaan daerah yang berada di jalan Solo-Sragen ini.

Advertisement

“Di sini tenang, nyaman, dan ada Wifi-nya untuk mengerjakan tugas. Saya sudah sering meminjam buku dan mengerjakan tugas di sini sejak SMP,” kata Agnia Hanif Almara Laili, 15, siswi Kelas X SMAN 2 Sragen, kepada Solopos.com, Selasa (16/11/2021). Ia datang bersama temannya, Agnaita Naswa, 15, siswa kelas X MAN 1 Sragen.

Agnia mengaku selalu datang sepekan sekali ke perpustakaan bersama Agnaita untuk mengerjakan tugas saat pembelajaran jarak jauh. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Advertisement

Agnia mengaku selalu datang sepekan sekali ke perpustakaan bersama Agnaita untuk mengerjakan tugas saat pembelajaran jarak jauh. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Baca Juga: Bupati Sragen Janji Bangun Gedung Untuk Wadahi Warga Kreatif

Memilih perpustakaan sebagai tempat untuk mengerjakan tugas juga dilakukan oleh Mentari, 24 dan Nadya, 24. Mereka adalah mahasiswa program studi Hubungan Internasional di sebuah kampus di Jogja. Kunjungan ke Perpustakaan Kabupaten Sragen merupakan pengalaman kali pertama bagi mereka.

Advertisement

Mentari mengaku mulai bosan mengerjakan skripsi di rumah selama pandemi. Perpustakaan menjadi pilihan karena suasananya lebih tenang dibandingkan tempat-tempat lain seperti di cafe.

Berdasarkan pantauan Espos sekitar pukul 10.oo WIB, setidaknya ada delapan pengunjung yang datang ke perpustakaan. Tujuh di antaranya pelajar. Sebelum masuk, mereka diminta mencuci tangan dan memindai kode batang menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Suhu tubuh mereka juga dicek petugas.

Baca Juga: Ini Dia Kawasan yang Jadi Jalan Kulinernya Kabupaten Sragen

Advertisement

Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Sragen, Sumarsih, menjelaskan jam operasional perpustakaan daerah dibatasi dari pukul 08.00-12.00 WIB dari Senin-Kamis. Sementara hari Jumat hanya sampai pukul 11.00 WIB. Sabtu dan Minggu tutup.

“Pengunjung kebanyakan pelajar yang mengerjakan tugas dari guru dan tugas skripsi. Jumlah rata-rata ada 25 orang pengujung per hari. Jumlahnya terus meningkat sejak dibuka kembali,” ungkapnya.

Sumarsih mengaku biasanya pengunjung paling banyak datang setelah pukul 12.00 WIB. Namun karena ada batasan jam operasional, mereka tidak bisa masuk karena sudah tutup.

Advertisement

Baca Juga: Mati Suri 12 Tahun, Pemdes Bukuran Sragen Akan Hidupkan Lagi Rodat

Selain datang langsung, pengunjung juga sebenarnya bisa mengakses buku-buku koleksi perpusatakaan dengan mengakses aplikasi iSragen. Ada 415 judul buku yang bisa dibaca secara online.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif