PERSEDIAAN KEBUTUHAN POKOK : Jelang Ramadan, Pedagang Tambah Stok Sembako

Persediaan kebutuhan pokok ditingkatkan menjelang Ramadan dan Lebaran karena permintaan naik.

Solopos.com, SUKOHARJO — Menjelang Ramadan, pedagang sembilan bahan pokok (sembako) di Sukoharjo meningkatkan stok hingga 50 persen dari stok di hari biasa. Mereka akan menambah stok lebih banyak lagi saat Ramadan dan menjelang Lebaran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pekerja di toko sembako di Jl. Jenderal Sudirman (Jensud) dekat Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, Wasiyah, 31, saat ditemui di toko setempat, Rabu (3/6/2015), menyampaikan kenaikan permintaan sembako mulai terjadi sepekan lalu.

Peningkatan yang sudah kentara terjadi pada telur ayam ras. Pada hari biasa, Toko Sumber Rejeki tempat kerja Wasiyah itu dapat menjual 150 kg atau 10 kotak telur/hari. Sejak sepekan terakhir penjualan naik menjadi 195 kg atau 13 kotak telur/hari.

Selain itu peningkatan secara signifikan juga terjadi pada gula pasir dan gula merah atau gula jawa.

“Untuk mengantisipasi agar permintaan itu tetap terpenuhi mau enggak mau kami harus meningkatkan stok. Kami sudah menambah stok sejak sepekan lalu. Rata-rata meningkat 50 persen setiap item. Tapi untuk sementara stok dagangan yang kami tambah hanya telur, gula pasir, dan gula jawa,” kata Wasiyah.

Pedagang sembako lain di Pasar Ir. Soekarno, Wiji, 38, mengatakan permintaan meningkat sejak beberapa hari terakhir. Dia berencana menambah stok 25 %-50 % per item untuk memenuhi permintaan konsumen.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, Bambang Sri Setiyono, optimistis stok komoditas pangan di Sukoharjo aman karena para pedagang secara otomatis akan mengikuti mekanisme pasar.