SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PENERTIBAN-Seorang petugas Satpol PP Boyolali menertibkan atribut spanduk liar di pinggir Jalan Pandanaran Boyolali, Rabu (12/10/2011). (Espos/Yus Mei Sawitri)

Boyolali (Solopos.com)–Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan-jalan protokol Boyolali bakal ditertibkan. Sosialisasi tahap pertama sudah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (12/10/2011).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Penertiban ini dilakukan sehubungan dengan persiapan Boyolali menjalani tahap penilaian untuk penghargaan Adipura. Selain menata PKL, Satpol PP juga menertibkan atribut-atribut spanduk di seluruh kota, terutama di jalan-jalan protokol.

Sejumlah petugas Satpol PP kemarin menemui para pedagang PKL di dekat Pasar Sunggingan atau di pinggir Jalan Pandanaran untuk melalkukan sosialisasi tentang kebijakan penertiban. Mereka juga menurunkan atribut-atribut spanduk yang dipasang sembarangan di sepanjang jalan protokol Boyolali, seperti Jalan Pandanaran, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Di tahap awal, atribut yang diturunkan adalah spanduk-spanduk bisnis.

“Sesuai hasil pertemuan untuk persiapan penilaian Adipura, PKL yang ada di Kota Boyolali akan ditertibkan. Peraturannya, PKL yang memakai tenda baru boleh berjualan di pinggir jalan setelah pukul 16.00 WIB. Tapi ini dari pagi saja sudah banyak yang berjualan. Biasanya jumlahnya bertambah setelah pukul 13.00 WIB,” kata Kasi Pembinaan Umum Satpol PP Boyolali, Suntung, ketika ditemui Solopos.com di sela-sela acara sosialisasi kepada pedagang di Jalan Pandanaran Boyolali, Rabu.

Suntung mengatakan saat ini para PKL tersebut baru diberi sosialisasi agar tidak berjualan sebelum pukul 16.00 WIB. Jika mereka tetap bertahan, tahapan berikutnya bakal diberi peringatan hingga tiga kali. Selanjutnya kalau tetap bersikukuh mereka akan ditertibkan oleh Satpol PP. Suntung mengatakan targetnya pada Desember mendatang semua PKL sudah ditertibkan.

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya