Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN – Sebanyak tujuh siswa SMPN 6 Sragen pingsan dan ratusan siswa lainnya menangis histeris dalam penggemblengan mental untuk menghadapi ujian nasional (UN) tahun ini, Kamis (22/3/2012). Pembekalan UN yang dilakukan dengan doa bersama dan motivasi yang digelar di Masjid Al Muttaqin, Sine, Sragen diikuti 257 siswa Kelas IX.
Sebelum doa bersama dan penggemblengan mental dari Alfa Center Sragen, para siswa melaksanakan salat dhuha berjemaah. Seusai salat, mereka duduk bersila bersaf-saf dari depan ke belakang. Siswa perempuan duduk dengan mukna di saf belakang.
Di masjid setengah jadi itu mulai berkumandang tahlil dan selawat yang dipimpin guru agama. Siswa-siswa pun mengikuti lantunan kalimat thoyyibah itu. Mereka juga mendengarkan motivator Alfa Center, Biyarni, yang menjelaskan bagaimana persiapan menghadapi UN. Nyaris semua mata anak-anak terfokus kepada apa yang disampaikan motivator itu.
Tak sadar sebagian besar siswa laki-laki dan perempuan mulai menitikkan air mata karena kekhawatiran bisa lulus UN atau tidak. Motivator memberi semangat bahwa semua siswa harus lulus dengan jerih payah yang maksimal. Kelulusan UN menjadi kunci untuk melanjutkan jenjang sekolah di atasnya. Apalagi motivator juga menyajikan contoh-contoh secara visual dalam bentuk video.
Video seorang yang memiliki keterbatasan fisik mampu menjadi juara dalam ajang perlombaan internasional mengakibatkan tangis para siswa pun pecah. Tiba-tiba seorang siswi perempuan tergeletak pingsan. Disusul beberapa siswa lainnya dengan jarak waktu yang tak terlalu lama. Guru sekolah segera mengevakuasi siswa dibawa ke teras masjid untuk disadarkan. Karena jumlahnya siswa yang pingsan cukup banyak, para guru pun sampai kewalahan.
Kepala SMPN 6 Sragen, Jaswanto, mengungkapkan tidak hanya pelajar putri saja yang mengalami tekanan mental, melainkan pelajar putra pun juga ikut menangis histeris. Menurut dia, jumlah siswa yang pingsan sebanyak tujuh orang dan banyak yang menangis.
“Namun yang jelas bukan itu tujuan sekolah memberi penggemblengan mental. Kami berharap melalui kegiatan ini semua siswa di SMPN 6 Sragen bisa lulus UN 100% tahun ini. Bukan hanya siswa, guru juga berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan tambahan pelajaran agar persiapan benar-benar matang,” pungkasnya.
