SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO--Jumlah personel Satuan Pengamanan (Satpam) di sejumlah pasar se-Solo yang berkurang dengan adanya moratorium Satpam Outsourcing, membuat Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Bidang Pengawasan dan Pembinaan (Wasbin) mengambil alih penertiban pedagang liar di area parkir seputaran Pasar Cinderamata.
Menurut Komandan Pleton (Danton) Satpam Pasar Klewer, Djumadi, saat ditemui Solopos.com, Senin (5/3/2012), penertiban transaksi liar tiap Senin dan kamis di area parkir seputar Pasar Cinderamata itu biasanya dilakukan Satpam Pasar se-Solo dengan didampingi Wasbin. Namun mulai Kamis (1/3/2012) lalu penertiban tersebut diambil alih oleh Wasbin saja. “Jadi sekarang penertiban hanya staf Wasbin, staf Pasar Cinderamata dan Satpam Pasar Cinderamata,” terangnya.
Djumadi menambahkan dirinya dan beberapa Satpam lain diminta oleh DPP untuk fokus menjaga keamanan di masing-masing pasar tempat mereka ditugaskan. Pasalnya jumlah personel Satpam di masing-masing pasar tersebut saat ini masih kurang. “Di sini (Pasar Klewer-red) hanya ada tiga personel yang jaga. Kalau saya tinggal nanti tinggal dua orang, ditambah satu koordinator,” terangnya.
Lebih lanjut menurut Djumadi pengambilalihan taggung jawab penertiban tersebut hanya sementara hingga pelelangan Satpam oleh DPP selesai. “Nanti kalau sudah selesai lelang dan Satpam outsorcing sudah kembali, ya tanggung jawab kembali ke kami (satpam pasar-red) lagi, “ ungkapnya.
Senada dengan Djumadi, Anggota staf Pasar Cinderamata, Joko Sarwono mengatakan saat ini penertiban pedagang liar di area parkir Pasar Klewer tak lagi tanggung jawab Satpam DPP. Namun tanggung jawab sepenuhnya Wasbin dibantu anggota staf dan Satpam Pasar Cinderamata.
Jumlah personel penertiban yang sedikit menurut Joko tak lantas mem buat petugas penertiban tersebut mengalami kesulitan. Menurutnya sejauh ini semua masih bisa diatasi. “Ya semua aman-aman saja, masih bisa diatasi,” ungkapnya.
Sementara anggota staf Wasbin, Bagus, yang ditugaskan mengawal penertiban tersebut, enggan memberikan komentarnya. “Siapa bilang itu, udah langsung Tanya ke DPP saja,” tuturnya.
(Ika Yuniati/JIBI/SOLOPOS)