Soloraya
Sabtu, 4 Juli 2020 - 21:51 WIB

Pertahankan Nol Positif Covid-19, Jumantono Bersih-Bersih

Sri Sumi Handayani  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Forkopimca, kades, dan perangkat desa se-Kecamatan Jumantono, Karanganyar, bekerja bakti membersihkan sampah di sepanjang Jalan Raya Jumantono pada Jumat (3/7/2020).Istimewa-Dokumentasi Kecamatan Jumantono

Solopos.com, KARANGANYAR--Kecamatan Jumantono, Karanganyar, nol kasus positif Covid-19.

Data yang dihimpun Solopos.com dari akun instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu (4/7/2020), tercatat satu orang dalam pemantauan (ODP) meninggal.

Advertisement

Meski demikian, forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimca) Jumantono dan perangkat desa se-Kecamatan Jumantono bekerja bakti membersihkan sepanjang Jalan Raya Jumantono sepanjang enam kilometer pada Jumat (3/7/2020). Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak dari perempatan dekat tempat pembuangan akhir (TPA) Sukosari, hingga Kantor Kecamatan Jumantono.

"Forkopimca, kades, dan perangkat desa se-Kecamatan Jumantono serentak membersihkan di satu lokasi itu. Kegiatan dilaksanakan secara swadaya murni," kata Sutrisno saat dihubungi Solopos.com.

Besok Ujian Tulis SBMPTN Gelombang Pertama

Advertisement

Dia mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Seratusan orang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Upaya kami untuk mengedukasi masyarakat. Kebersihan lingkungan itu penting. Sama hal dengan memakai masker dan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Kami harap masyarakat mau lebih sadar menjaga kesehatannya dan lingkungan sebaik-baiknya. Supaya masyarakat tidak terjangkit Covid-19," ujarnya.

Sutrisno menuturkan kegiatan tersebut akan dilanjutkan hingga ke tingkat desa. Dia mengimbau seluruh perangkat desa di Kecamatan Jumantono memberikan contoh kepada masyarakat untuk mau menjaga kebersihan.

Advertisement

Sekolah Boleh Buka di Zona Hijau, Ini Syarat Minimalnya

"Kemungkinan kami lanjutkan ke desa rutin. Perangkat desa kami ajak supaya memberi contoh kepada warga. Selain Covid-19, penyakit demam berdarah juga wajib diwaspadai. Nah ini bagian dari mengantisipasi agar masyarakat terbebas juga dari DB."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif