Solopos.com, KLATEN -- Seorang anak, AAS, 10, warga Kalikotes, Klaten, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (26/4/2020). Ia menjadi kasus perdana di Kabupaten Bersinar seorang anak tertular virus corona (SARS-Cov-2).
AAS diduga tertular dari orang terdekat yang mempunyai mobilitas tinggi dalam pekerjaannya. AAS kini dirawat di RSD Bagas Waras dengan kondisi baik dan stabil.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Selain AAS, Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten juga mengumumkan ada penambahan 3 kasus positif Covid-19 lainnya, Minggu. Ketiga pasien positif itu yakni TR, 47, asal Ngawen dan PH, 36, asal Jogonalan, dan SU, 51, asal Wonosari.
"Hari ini ada 4 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten. Masing-masing berasal dari Kecamatan Kalikotes, Ngawen, Jogonalan dan Wonosari," kata Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Klaten, dr. Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Minggu (26/4/2020).
Sedang Naik Daun, The World of the Married Couple Tersandung Ulah Aktornya
Cahyono menjelaskan TR dan PH kini dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. TR Diduga tertular saat melakukan perjalanan ke luar kota. Sedangkan, PH diduga terpapar saat berada di tempat kerjanya di Solo dan kontak dengan orang yang positif Covid-19.
Selain itu, SU diduga terpapar dari suaminya yang terlebih dahulu positif Covid-19 dalam klaster Gowa. SU kini dirawat di RSD Bagas Waras. "Semua pasien dalam kondisi stabil dan baik," terang Cahyono.
Lakukan PHBS
Cahyono menambahkan saat ini Satgas telah melakukan tracing/pelacakan lebih dalam terhadap kontak pasien Covid-19. Ia juga segera melakukan rapid test kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien baik keluarga, kerabat, maupun tim medis yang menangani sebelumnya.
Cahyono mengimbau kepada Gugus Tugas tingkat RT/RW agar memperketat pemantauan warganya yang baru saja pulang dari luar wilayah Klaten.
Mudik Dilarang, 22 Agen Bus Malam di Terminal Klaten Tutup
Kepada warga yang baru pulang dari luar Klaten, Cahyono meminta, agar melapor kepada Gugus Tugas RT/RW. Yang bersangkutan juga diminta mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing. Jika mengalami gejala atau sakit, segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
Ia juga meminta kepada masyarakat Klaten agar tidak panik, tidak takut, dan terus melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, makan makanan yang bergizi dan berjemur antara pukul 9.00-10.00 WIB selama 10-15 menit untuk meningkatkan imunitas tubuh. Masyarakat diminta menaati protokol kesehatan.