SOLOPOS.COM - Helikopter BNPB terbang di atas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Solo, Selasa (19/9/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo Gatot Sutanto, mengatakan penanganan kebakaran area Blok B TPA Putri Cempo rencananya dibantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Gatot mengatakan upaya penanganan kebakaran dengan water bombing bakal menjadi kali pertama di Kota Solo. “Informasi yang saya terima disiapkan satu unit [helikopter]” kata dia ditemui wartawan di TPA Putri Cempo, Selasa (19/9/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Gatot, durasi operasional menyesuaikan kondisi lapangan atau situasional. Rencananya water bombing dilakukan sehari saja. “Pengambilan air dari Bendung Tirtonadi,” jelas dia.

Gatot mengatakan petugas sudah melakukan survei area tempat pengambilan air serta titik kebakaran sejak Senin. Namun pilotnya belum.

“Unitnya berangkat dari Malang pagi ini,” ujar dia.

Menurut dia, area yang terbakar sejak Sabtu sekitar 80% dari total dua hektare Blok B. Sejumlah area berhasil ditangani Dinas Pemadam Kebakaran gabungan hingga menyisakan sekitar 30%.

“BNPB akan fokus di situ. Dan semua area akan dibasahi,” ungkap dia.

Dia mengatakan titik api di sisi barat dan selatan dapat diakses petugas Damkar dari jalan utama TPA Putri Cempo.

Petugas fokus memadamkan api di sisi selatan karena terdapat Saluran Udara Tegangan Eksta Tinggi (SUTET) PLN. Sedangkan sisi barat dipadamkan supaya api tidak menjalar ke blok lainnya.

Titik api di utara bisa diakses petugas, namun arah angin dari selatan ke utara menyulitkan petugas. Sedangkan titik api di timur curam dan sulit diakses petugas.

“Titik api tengah timur ini sudah kami rapatkan,” ujar dia.

Menurut dia, petugas Damkar gabungan akan bersiaga di sekitar Blok B TPA Putri Cempo selama proses water bombing.

“Medan mudah longsor, kami amankan longsoran yang masih membara, petugas di bawah. Untungnya di situ [sisi timur] kebun, sungai, risiko korban jiwa harta benda minim” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya