SOLOPOS.COM - Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 Klaten, Sri Mulyani, menyampaikan rilis di halaman RSD Bagas Waras Klaten terkait satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Klaten Tengah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Kamis (16/4/2020) siang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN – Untuk kali pertama seorang pasien positif Covid-19 yang merupakan alumni Ijtima Dunia di Gowa asal Klaten, sembuh. Jumlah pasien positif Covid-19 asal Klaten yang sembuh pun bertambah dengan pulihnya pasien berinisial SJS dari Kecamatan Wonosari itu.
SJS menjadi salah satu pasien positif Covid-19 dari Klaster Gowa (peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan). Alumni Ijtima Gowa itu dirawat di RSUD Bagas Waras Klaten sejak 18 April 2020. Dia dinyatakan sembuh pada Rabu (13/5/2020) setelah uji lab swab menunjukkan hasil negatif.
108 Warga Tijayan Klaten Jalani Rapid Test, 2 Orang Reaktif
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan uji lab swab terakhir dilakukan pada 30 April dan 5 Mei. Hasil dua kali uji lab menunjukkan hasil negatif yang menandakan pasien Covid-19 Klaten itu bisa dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan uji lab swab terakhir dilakukan pada 30 April dan 5 Mei. Hasil dua kali uji lab menunjukkan hasil negatif yang menandakan pasien Covid-19 Klaten itu bisa dinyatakan sembuh.
“Sehingga yang bersangkutan sudah boleh pulang ke rumah,” kata Cahyono berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu.
Jilbab Anticorona, Cara Baru Berhijab di Tengah Pandemi Covid-19
SJS menjadi pasien positif Covid-19 dari Klaster Gowa di Klaten yang kali pertama sembuh. “Dia termasuk Klaster Gowa dari Klaten yang diumumkan pertama terjangkit Covid-19,” kata Anggit saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Lacak Sumber Penularan, Ini Tempat Biasa Mangkal Bakul Sayur Klaten Positif Covid-19
Saat ini masih ada delapan pasien positif Covid-19 di Klaten dari Klaster Gowa yang dirawat di rumah sakit. Sementara, jumlah total pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 14 orang.
Dengan sembuhnya alumni Ijtima Gowa itu, daftar pasien positif Covid-19 di Klaten yang dinyatakan sembuh bertambah menjadi empat orang.
“Semoga dalam waktu dekat ada kabar baik lagi [tambahan pasien psotifi Covid-19 sembuh]. Kami masih menunggu hasil uji lab swab dari UNS untuk pasien positif lainnya,” jelas dia.
Rawan Kecelakaan, Dishub Pasang APILL Depan Kantor Pemkab Klaten
Camat Wonosari, M. Nur Rosyid, mengatakan pasien positif Covid-19 alumni Ijtima Gowa asal Klaten yang sembuh itu berasal dari Desa Jelobo. Meski dinyatakan sembuh, SJS tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
“Kami tetap ikuti protokol kesehatan yang ada seperti melakukan karantina mandiri selama 14 hari, tetap melakukan phyisical distancing serta mengenakan masker,” tutur dia.
Hari Pertama Pencairan BST di Kantor Pos Klaten, Warga Abai Jaga Jarak
Nur Rosyid menjelaskan SJS menjadi satu dari empat pasien positif Covid-19 asal Dukuh Jelobo, Desa Jelobo. Sebelumnya, di dukuh tersebut diberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB tingkat dukuh selama 14 hari. PSBB lokal itu berakhir pada Senin (4/5/2020) lalu.
Meski demikian, keluarga pasien positif Covid-19 termasuk alumni Ijtima Gowa Klaten yang sembuh itu tetap melakukan isolasi mandiri. “Ada 14 orang yang merupakan keluarga dari pasien positif asal Jelobo masih menjalani isolasi mandiri sampai menunggu hail uji lab swab mereka keluar semua. Setelah itu baru diputuskan,” kata Nur Rosyid.