Soloraya
Jumat, 10 Februari 2017 - 15:15 WIB

PERTANIAN BOYOLALI : Padi Diserang Wereng, Petani Canden Terpaksa Menanam Ulang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertanian. (JIBI/Dok).

Pertanian Boyolali, serangan wereng terjadi di Canden.

Solopos.com, BOYOLALI — Serangan hama wereng di Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali, mengganas. Petani terpaksa harus menanam padi dua kali lantaran tanam pertama dua pekan lalu ludes diserang hama wereng.

Advertisement

Petani di Desa Canden, Sriyono, menyampaikan hama wereng menyerang saat tanaman padi baru berusia 14 hari. “Tanda-tandanya sudah mulai terlihat tidak mau tumbuh. Daunnya menguning dan batangnya banyak yang patah,” kata Sri, Jumat (10/2/2017).

Dia menilai kelembaban yang cukup tinggi akibat kenaikan curah hujan menjadi salah satu pemicu merebaknya hama wereng. Sebelum tanam, dia sudah mengantisipasi dengan menyemprot pestisida namun tak membuahkan hasil.

Saat ini, dia sedang berusaha memperbaiki produksi padi miliknya dengan membabat seluruh tanaman dan diganti dengan bibit yang baru. “Harus diganti semua. Kalau tidak ya sama saja, karena kemungkinan padi-padi masih menyimpan telur wereng di dalam batang padinya.”

Advertisement

etani lainnya di Desa Canden, Jumeri, mengatakan biaya produksi untuk musim tanam kali ini membengkak karena serangan hama wereng yang memaksa petani harus menanam ulang. “Selain untuk beli benih lagi juga bayar tenaga untuk tanam lagi,” kata Jumeri.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Boyolali, Bambang Purwadi, meminta petani rutin mengecek kondisi tanaman di sawah. “Ya, pada musim hujan memang rawan terjadi serangan hama. Apalagi wereng itu sangat senang dengan kondisi lembab,” ujar dia.

Dia menyarankan petani tidak membiarkan lahan tergenang air cukup lama. Caranya, dengan membuat saluran di areal sawah untuk mengalirkan air. “Jika terjadi serangan, secepatnya melapor kepada petugas penyuluh pertanian terdekat,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif